Voting DK PBB soal Gaza Ditunda Lagi Ketiga Kalinya

AS disebut belum setuju dengan rancangan resolusi PBB

Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk ketiga kalinya, menunda lagi pemungutan suara atau voting soal resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dilansir dari CNN, Kamis (21/12/2023), keraguan Amerika Serikat (AS) disebut sebagai salah satu penyebab mengapa rancangan resolusi tak kunjung disepakati dan voting ditunda.

Voting awalnya dijadwalkan pada Senin, kemudian ditunda ke Selasa, lalu ditunda lagi ke Rabu. Voting kemarin pun akhirnya ditunda lagi hingga hari ini.

Baca Juga: Indonesia-Aljazair Sepakat Terus Bela Palestina

1. AS masih enggan teken rancangan resolusi

Voting DK PBB soal Gaza Ditunda Lagi Ketiga KalinyaPertemuan Dewan Keamanan PBB membahas situasi di Gaza pada Senin (16/10/2023). (dok. Perserikatan Bangsa-Bangsa/un.org)

Dalam negosiasi yang alot itu, AS disebut enggan menandatangani rancangan resolusi, yang berarti mereka bakal ‘menegur’ Israel atas serangannya ke Jalur Gaza.

Seorang sumber anonim mengatakan, isu-isu utama dalam rancangan resolusi tersebut masih dalam tahap negosiasi, terutama pembahasan soal kalimat ‘penghentian permusuhan’ dan seruan kepada PBB untuk membentuk mekanisme pemantauan di Jalur Gaza di bawah kendali PBB.

Rancangan resolusi ini juga menyebutkan adanya Two State Solution atau Solusi Dua Negara antara Israel dan Palestina, yaitu Jalur Gaza dan Tepi Barat yang nantinya akan berada di bawah Otoritas Palestina.

Baca Juga: Hamas-Fatah Diskusi soal Masa Depan Palestina Usai Perang Berakhir

2. Ada kemungkinan kalimat diubah agar AS setuju

Sejumlah diplomat yang terlibat pembahasan mengatakan, perubahan kalimat dalam resolusi tersebut sangat mungkin dilakukan untuk bisa memperoleh dukungan AS atau setidaknya AS abstain dan tidak mengeluarkan hak vetonya.

Jika AS mengeluarkan hak veto lagi, berarti resolusi tersebut tidak dapat disahkan, sama seperti resolusi 8 Desember lalu.

“Kami masih membahas modalitas resolusi tersebut. Penting bagi kami agar seluruh dunia memahami apa yang dipertaruhkan di sini dan apa yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu dan bagaimana Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri terhadap ancaman tersebut,” ucap Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby.

Baca Juga: Nelayan Gaza Nekat Melaut di Tengah Ancaman Kapal Israel

3. Biden sebut AS bisa setujui resolusi PBB soal Gaza

Voting DK PBB soal Gaza Ditunda Lagi Ketiga KalinyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden (instagram.com/joebiden)

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden, mengatakan, AS kemungkinan akan menyetujui resolusi DK PBB tersbeut.

“Saat ini kami sedang melakukan negosiasi di PBB mengenai bentuk resolusi yang mungkin dapat kami setujui,” kata Biden.

Per hari ini, lebih dari 20 ribu orang telah tewas di Jalur Gaza dan lebih dari 52 ribu orang terluka. Serangan Israel ke Gaza pun sudah memasuki hari ke-75.

Baca Juga: Kisah Warga Palestina Jadi Tameng Israel Susuri Terowongan Hamas

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya