Yuk, Lihat Potret Keseruan Pekan Frankoponi 2024!

Jakarta, IDN Times - Hari Frankofoni diperingati di seluruh dunia setiap 20 Maret 2024 oleh kedutaan besar dari negara-negara anggota, mitra dan pengamat Organisation Internationale de la Francophonie (OIF), termasuk kedutaan besar negara berbahasa Prancis di Jakarta, salah satunya Kedutaan Besar Swiss.
 
Hari Internasional Frankofoni adalah perayaan bagi seluruh wanita dan pria dari berbagai kebudayaan dan kebangsaan yang berbagi bahasa yang sama, bahasa Prancis, bahasa dunia yang digunakan lebih dari 320 juta penutur di lima benua.

Pekan Frankofoni sendiri digelar di Institut Francais Indonesia (IFI), pusat kebudayaan Prancis di Jakarta, yang letaknya bersebelahan dengan Kedutaan Prancis. Pembukaannya sendiri digelar pada 18 Maret lalu dan ditutup pada Sabtu kemarin.

Sepekan penuh, warga Indonesia diundang untuk datang dan mempelajari bagaimana budaya Prancis tumbuh di seluruh negara, termasuk Indonesia. Dibuktikan dengan banyaknya anak muda Indonesia kini yang berminat untuk mempelajari Bahasa Prancis.

“Menyebarluaskan budaya tentunya sedang kami kerjakan juga, sama seperti Prancis. Terutama kami mempromosikan budaya Swiss. Sebanyak 20 persen populasi Swiss itu berbicara Prancis. Namun mayoritas berbahasa Jerman. Ini tugas kami untuk mempromosikan budaya Swiss di Indonesia,” kata Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder, ketika ditemui awak media di IFI Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Di sisi lain, salah satu yang disorot Zehnder adalah minat warga Indonesia yang tinggi untuk berwisata ke Swiss yang terkenal dengan keindahan alamnya.

“Tentu, itu yang sedang kami dorong di mana pariwisata Swiss cukup terkenal di kalangan warga Indonesia. Tapi selain itu kami juga memperdalam kerja sama seperti pendidikan, ekonomi. Semua area tentu penting untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Swiss dan Indonesia,” tutur dia.

Tahun ini, Pekan Frankofoni menggelar ratusan acara seperti nonton bareng film-film pilihan dari Belgia, Kanada, Siprus, Mesir, Prancis, Meksiko, Georgia, dan Tunisia, pameran, konser, debat, kompetisi, lokakarya memasak, konferensi, pertemuan sastra, serta pasar kerajinan.

Yuk lihat keseruan acara penutupan dari Pekan Frankofoni kemarin!