Zelenskyy: Pasukan Ukraina Berhasil Rebut 2 Kota dari Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim, pasukannya berhasil merebut kembali dua wilayah. Satu kota ada di sebelah selatan dan satu lagi di sebelah timur.
Zelenskyy menegaskan, perebutan wilayah kembali ini termasuk dalam serangan balasan yang diluncurkan pasukan Ukraina untuk melawan Rusia.
1. Pasukan Ukraina berhasil mengusir pasukan Rusia
Dilansir Al Jazeera, Selasa (6/9/2022), pasukan Ukraina mengklaim berhasil mengusir pasukan Rusia di daerah dekat Kramatorsk, sebuah kota utama di wilayah Donetsk timur.
Terkait dengan pernyataan Zelenskyy, orang nomor satu di Ukraina ini hanya mengatakan pasukannya berhasil merebut dua kota tanpa menyebutkan di mana kota tersebut.
"Pasukan Ukraina telah merebut dua kota di selatan dan satu di timur," ujar Zelenskyy menegaskan.
Baca Juga: Ukraina Serang Rusia, Zelenskyy: Pasukan Putin Silakan Mudik!
2. Pasukan Ukraina merebut desa di Kherson
Editor’s picks
Sementara itu, pasukan Ukraina dilaporkan berhasil merebut Desa Vysokopillia di Kherson, pada Minggu (4/9/2022).
Mereka pun langsung mengibarkan bendera Ukraina di atas rumah sakit di daerah tersebut, sebagai lambang kesuksesan perlawanan menghadapi Kremlin.
Kherson merupakan kota yang diduduki Ukraina saat awal invasi pada Februari 2022 lalu. Tempat ini adalah satu dari sekian wilayah penting di Ukraina karena berada di hulu Sungai Dnieper menuju Laut Hitam.
3. Militer Ukraina menembus pertahanan Rusia
Pada akhir Agustus kemarin, Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa pasukannya telah menembaki kapal feri yang digunakan Kremlin untuk memasok pasukan Rusia di wilayah Kherson.
Pasukan Ukraina juga mengklaim telah menembus garis pertahanan pertama Rusia. Mereka mengumumkan aksi serangan balasan di front selatan untuk merebut kembali wilayah Kherson.
Angkatan bersenjata Ukraina telah beberapa kali meluncurkan serangan di front selatan, termasuk sebelum operasi merebut Kherson dilakukan. Pejabat Kiev mengatakan, mereka menggunakan sistem roket HIMARS yang dipasok dari AS.
Baca Juga: Dubes Ukraina Belum Bisa Pastikan Kehadiran Zelenskyy di G20