Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Spanyol Pedro Sanchez (Twitter.com/Pedro Sanchez)
PM Spanyol Pedro Sanchez (Twitter.com/Pedro Sanchez)

Jakarta, IDN Times - Parlemen Spanyol menyetujui rancangan undang-undang (RUU) amnesti. Tujuannya untuk memaafkan separatis Catalan yang mengupayakan referendum kemerdekaan enam tahun lalu.

Pada Kamis (14/3/2024), 178 anggota parlemen mendukung dan 172 anggota menentang. RUU tersebut bertujuan merangkul agar Catalan tidak memisahkan diri dari Spanyol.

Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez berharap, amnesti itu nantinya membuat para separatis akan lebih cenderung mendukung anggaran nasional yang baru. Partai Pekerja Sosialis (PSOE) Sanchez yang tidak mendapat hasil meyakinkan pada pemilu lalu, mendapat dukungan dari partai Together for Catalonia (JxCat) dan Republik Kiri Catalan (ERC).

1. Membuka masa rekonsiliasi

ilustrasi bendera Catalan (Unsplash.com/Eder Pozo Perez)

Mereka yang mendapat keuntungan dari RUU amnesti adalah orang-orang yang dituduh melakukan kegiatan separatis, terutama mereka yang terlibat dalam upaya pemisahan diri Catalan pada 2017.

"(RUU Amnesti membantu) mengakhiri periode konflik dan membuka masa rekonsiliasi serta persatuan," kata juru bicara PSOE Patxi Lopez, dikutip dari BBC.

Sosok yang bisa dibilang mendapat keuntungan langsung dari RUU tersebut adalah Carles Puigdemont, presiden reigonal Catalan yang memimpin upaya kemerdekaan tapi gagal. Sejak saat itu, dia tinggal di Belgia untuk menghindari pengadilan Madrid.

PM Sanchez disebut bersikeras bahwa inisiatif amnesti bertujuan untuk memperbaiki iklim sosial dan politik di Catalan. Meski begitu, para pengkritiknya menuduh tujuan amnesti adalah untuk mendapat dukungan dari kaum nasionalis Catalan.

2. Upaya mendapatkan dukungan dari dua partai utama Catalan

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di