Jakarta, IDN Times - Asif William Rahman, seorang mantan analis CIA, dijatuhi hukuman 37 bulan penjara karena membocorkan dokumen rahasia tentang rencana serangan Israel terhadap Iran. Pria berusia 34 tahun itu telah mengaku bersalah atas tuduhan menyimpan dan menyebarkan informasi pertahanan nasional secara sengaja pada Januari lalu.
“Selama berbulan-bulan, terdakwa ini mengkhianati rakyat Amerika dan sumpah yang diambilnya saat memasuki kantornya dengan membocorkan beberapa rahasia negara kita yang paling rahasia,” kata John Eisenberg, asisten jaksa agung untuk keamanan nasional, dikutip dari BBC.
Rahman, lulusan Universitas Yale, telah bekerja untuk CIA sejak 2016. Ia memiliki izin akses rahasia tingkat tinggi hingga penangkapannya pada November 2024.