Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Netanyahu: Israel Kembali Temukan 2 Jenazah Sandera di Gaza

serangan Israel di Gaza (Tasnim News Agency, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)
serangan Israel di Gaza (Tasnim News Agency, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Kedua jenazah ditemukan di Khan Younis
    • Yaakov tewas dalam serangan pimpinan Hamas
    • Keduanya ditemukan melalui operasi kompleks
    • Sekitar 20 sandera diyakini masih hidup di Gaza
      • Israel telah menemukan lima jenazah sandera bulan ini
      • Hamas menculik 251 orang di Israel pada serangan 7 Oktober 2023
      • Lebih dari 55 ribu warga Palestina tewas di Gaza
        • Otoritas kesehatan melaporkan lebih dari 55 ribu warga Palestina telah tewas akibat agresi tersebut

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Rabu (11/6/2025), mengumumkan bahwa dua jenazah sandera telah ditemukan oleh militer dan badan intelijen dalam negeri, Shin Bet, di Gaza.

Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Yair Yaakov dan seorang sandera lainnya yang dirahasiakan identitasnya atas permintaan keluarga. Keduanya telah dipulangkan ke Israel.

“Bersama dengan seluruh warga Israel, saya dan istri menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang paling mereka cintai. Kami tidak akan beristirahat dan kami tidak akan diam sampai semua sandera kami, baik yang masih hidup maupun yang gugur, dibawa pulang,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari DW.

1. Kedua jenazah ditemukan di Khan Younis

Dilansir dari CNN, Yaakov tewas dalam serangan pimpinan Hamas di Kibbutz Nir Oz pada 7 Oktober 2023. Jenazah pria berusia 59 tahun itu kemudian dibawa ke Gaza.

Pasangannya, Meirav Tal, dan dua anaknya juga disandera, namun dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran sandera pertama pada November 2023.

Militer Israel menyatakan bahwa bahwa jenazah Yaakov dan seorang sandera lainnya ditemukan di wilayah Khan Younis, Gaza selatan. Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan, kedua jenazah tersebut berhasil diambil melalui operasi yang kompleks, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

2. Sekitar 20 sandera diyakini masih hidup di Gaza

Pasukan Israel telah menemukan lima jenazah sandera bulan ini. Pekan lalu, jenazah Judy Weinstein-Haggai dan Gadi Haggai, yang juga tewas dalam serangan di Nir Oz, ditemukan di wilayah Khan Younis. Selain itu, jenazah sandera asal Thailand, Nattapong Pinta, ditemukan dalam operasi militer pada 6 Juni.

Menurut Forum Sandera dan Keluarga Hilang, sebanyak 53 sandera masih berada di Gaza, dengan salah seorang di antaranya telah ditahan sejak 2014. Dari jumlah tersebut, pemerintah Israel meyakini sedikitnya 20 orang masih hidup.

Hamas dan kelompok bersenjata lainnya dari Gaza menculik 251 orang di Israel selama serangan 7 Oktober 2023. Sekitar 1.200 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Israel kemudian membalasnya dengan serangan besar-besaran ke Gaza.

3. Lebih dari 55 ribu warga Palestina tewas di Gaza

Israel hingga kini terus menolak seruan internasional untuk gencatan senjata dan melanjutkan serangan mematikan di Gaza. Otoritas kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 55 ribu warga Palestina di Gaza telah tewas akibat agresi tersebut. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil, dengan mengklaim bahwa mereka bersembunyi di tengah masyarakat.

Dilansir dari ABC News, militer Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan membuat sekitar 90 persen penduduknya mengungsi. Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 10 wilayah pesisir tersebut juga telah diubah menjadi zona penyangga militer, termasuk kota Rafah di Gaza selatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us