Jakarta, IDN Times - Asaad Nsasrah, staf medis Palestina yang hilang sejak serangan mematikan Israel di Rafah, Gaza selatan, bulan lalu saat ini ditahan di Israel. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Minggu (13/5/2025).
Dilansir dari Anadolu, organisasi tersebut mengatakan bahwa mereka menerima informasi mengenai nasib Asaad Nsasrah dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
Pihaknya lantas meminta komunitas internasional untuk menekan Israel agar segera membebaskan staf medis tersebut, yang diculik secara paksa saat menjalankan tugas kemanusiaan.