Streamer Korsel Dilecehkan saat Ngevlog di India, Dipeluk dan Dicium

Park sedang merekam vlog pengalamannya saat berada di kota Mumbai. Lalu, ada seorang pria datang dan terlihat menyeret tangan streamer tersebut, tepatnya ketika berada di daerah bernama Khar.

Pria itu kemudian pergi saat Park melakukan protes, dikutip dari NDTV. Namun dia kembali dengan pria lain yang membawa sepeda dan menawarinya tumpangan. Streamer Korsel itu memberi tahu dua pria India dalam bahasa Inggris terbata-bata, bahwa rumahnya dekat lokasi itu.

Dalam sebuah unggahan media sosial, Park mengaku berusaha untuk tidak memperparah situasi karena terdakwa bersama dengan orang lain. Atas kejadian tersebut, kini dia mempertimbangkan kembali aktivitas streaming yang biasa dia lakukan. 

Dua tersangka itu diketahui bernama Mobeen Chand Mohd Shaikh, 19 tahun, dan Mohd Naqib Sadarialam Ansari, 20 tahun.

Pelecehan terhadap Park Hyojeong terjadi pada Selasa, 29 November. Cuplikan rekaman vlognya diunggah di salah satu media sosial, termasuk Twitch.

Dalam rekaman yang dibagikan, insiden itu berakhir ketika pria lain membantunya dan meminta para terdakwa untuk berhenti. Park berhasil lari ke hotel dan mengakhiri video rekamannya setelah situasi aman.

Melansir BBC, beberapa komentator di saluran Twitter, ada yang menyalahkan Park karena dianggap terlalu ramah. Park telah memulai percakapan dengan pria itu ketika dia mendekati dirinya.

Namun akun lain membelanya dan meminta Park untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pada Rabu, kepolisian Mumbai menghubungi pelapor daring dan Park Hyojeong untuk menanyakan rincian insiden dan akhirnya berhasil menangkap pelaku.

Kabar tentang pelecehan terhadap Park Hyojeong viral di India. Kepolisian Mumbai langsung mengambil tindakan cepat dan berhasil membekuk dua pelaku.

Melansir Mashable, polisi mendaftarkan kasus itu sebagai kekerasan seksual, berdasarkan rekaman video yang ada. Dua pelaku dituduh melanggar pasal 354 dalam The Indian Penal Code (IPC).

Di Twitter, banyak warganet India yang marah atas insiden itu. Banyak di antaranya yang meminta maaf pada Park atas pengalaman buruknya saat berada di jalanan Mumbai.