Arab Saudi Beli 48 Pesawat Tempur Buatan Inggris

Kira-kira mau buat apa ya pesawat sebanyak itu?

Riyadh, IDN Times - Pada Jumat (9/8/2018) lalu, Inggris telah setuju untuk melakukan penjualan 48 pesawat tempur jenis Typhoon, yang merupakan produk buatan Pabrik Senjata BAE System berbasis di Inggris, dikutip dari laman berita Reuters.

Perusahaan senjata asal Inggris ini mengumumkan hasil kesepakatan tersebut pada hari terakhir kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi ke Inggris. Putra mahkota Kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman melakukan kunjungan ke Inggris selama tiga hari.

1. Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani setelah putra mahkota Saudi bertemu Menteri Pertahanan Inggris

Arab Saudi Beli 48 Pesawat Tempur Buatan InggrisPixabay

Nota kesepahaman kerja sama penjualan pesawat tempur jenis Typhoon tersebut ditandatangani setelah Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Gavin Williamson selaku Menteri Pertahanan Inggris.

Menurut penjelasan dari Kepala Eksekutif perusahaan BAE, Charles Woodburn kerja sama ini merupakan langkah awal yang cukup positif menuju kontrak (Kerja sama) dengan partner yang cukup berharga.

"Kami berkomitmen untuk mendukung Kerajaan (Arab Saudi) untk melakukan modernisasi Angkatan Bersenjata mereka dan juga mengembangkan kemampuan industri utama yang cukup penting bagi tercapainya visi 2030," kata Charles Woodburn yang mengacu pada reformasi ekonomi dan sosial Kerajaan Arab Saudi.

2. Pesawat jet tempur jenis Typhoon merupakan produk penting besutan BAE System

Arab Saudi Beli 48 Pesawat Tempur Buatan InggrisPixabay

Pesawat tempur jenis jet yang akan dibeli oleh Kerajaan Saudi sebanyak 48 buah ini merupakan hasil produk penting besutan perusahaan senjata BAE Systems.

The Eurofighter Typhoon merupakan proyek gabungan hasil kerja sama antara BAE, Airbus Prancis dan juga Leonardo Italia. Proyek kerja sama ini telah mampu menyerap kurang lebih sekitar 40.000 pekerjaan di Inggris.

Nota kesepakatan pembelian 48 Jet tempur yang ditandatangani oleh Kerajaan Arab Saudi ini menjadi angin segar bagi BAE System.

Tahun 2016 yang lalu, perusahaan asal Inggris ini sempat mengurangi jumlah produksi jenis pesawat Typhoon, yang disesuaikan dengan adanya penurunan angka permintaan jangka pendek terhadap jet tempur yang cukup canggih ini.

3. Selain kerajaan Saudi, Qatar juga telah memesan 24 Typhoon kepada BAE System

Arab Saudi Beli 48 Pesawat Tempur Buatan InggrisPixabay

Selain Kerajaan Saudi, peminat pesawat jet tempur besutan Inggris ini adalah Negara Qatar. Negara di Timur Tengah ini telah menandatangani kontrak kerja sama pada bulan Desember lalu dengan nilai kontrak sekitar 5 miliar poundsterling.

Kontrak tersebut berupa pembelian pesawat jet tempur sejumlah 24 unit, yang rencananya akan dikirimkan ke Qatar pada tahun 2022 mendatang.

Kerja sama antara Arab Saudi dan BAE System dalam hal pembelian pesawat tempur ini bukanlah kali pertama yang terjadi. 

Dikutip dari laman thenational.ae, melaporkan bahwa Kerajaan Saudi telah bekerja sama dalam kontrak 72 unit pesawat tempur jenis Typhoon, yang telah selesai diserahkan pada tahun 2017 lalu.

Pesawat  jet tempur jenis Typhoon ini yang digunakan oleh Saudi untuk memimpin sebuah koalisi untuk menggempur para pemberontak di Yaman.

Penjualan pesawat tempur ini sempat menuai kritik dari pemimpin oposisi parlemen Inggris. Dikhawatirkan penjualan senjata tersebut akan memperburuk krisis kemanusiaan yang masih terjadi di Yaman.

Subagiyo Photo Verified Writer Subagiyo

Biarkan saja seperti ini.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya