China dan Amerika Setuju Hentikan Perang Dagang

Akankah ini memberikan dampak bagi pasar perkonomian global?

Buenos Aires, IDN Times - Ketegangan ekonomi antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah China yang maujud dalam bentuk perang dagang antar kedua negara sepertinya mulai mengendur.

Di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang digelar di Argentina itu, Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping sepakat untuk melakukan gencatan senjata dari Perang Dagang yang akhir-akhir ini 'memanaskan' hubungan ekonomi kedua negara itu.

1. Kedua pemimpin sepakat mengakhiri perang dagang itu mulai Januari mendatang

https://www.youtube.com/embed/2RsDSh9ZEko

Pasca bertemunya Presiden Trump dan Presiden Xi di sela-sela KTT G-20 yang digelar di Argentina, Pada Sabtu (3/12) waktu setempat lalu, keduanya sepakat untuk mengakhiri perang dagang antar kedua negara yang selama ini dirasa 'memanaskan' hubungan ekonomi antar kedua negara.

Seperti dikutip dari laman berita Reuters, pimpinan kedua Negara itu telah sepakat untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai berbagai macam perubahan struktural yang diharapkan akan dapat mendorong terjadinya alih teknologi, perlindungan akan hak-hak kekayaan ilmiah, hambatan non-tarif, pencegahan berbagai macam serangan/tindak kriminal siber dan juga peningkatan hubungan pertanian antar kedua negara.

"China setuju untuk membeli berbagai macam produk-produk substansial seperti dalam bidang pertanian, energi, industri dan juga produk-produk lainnya sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketidakseimbangan neraca dagang bagi dua negara," demikian pernyataan yang dilontarkan oleh Gedung Putih seperti dilansir dari laman Reuters.

Pimpinan kedua negara itu sepakat untuk mengahapuskan kenaikan tarif impor mulai 1 Januari 2019 mendatang. Kesepakatan mengenai penghentian perang dagang ini juga akan menghilangkan kenaikan tarif impor sebesar 25 perses atas produk-produk impor dari China.

2. Beijing dan Washington juga berencana untuk menghapus tarif tambahan ekspor-impor antar kedua negara sebagai upaya untuk menuju keseimbangan neraca perdagangan kedua negara

China dan Amerika Setuju Hentikan Perang Dagangpixabay.com/MamaClown

Kesepakatan untuk menghentikan perang dagang antara China dan Amerika Serikat merupakan salah satu langkah penting dalam rangka untuk menjaga keseimbangan ekonomi kedua negara. Bagaimana pun, kedua negara memerlukan hubungan bilateral ekonomi yang saling 'membutuhkan' antara Beijing dan Washington.

Selain kesepakatan untuk menghapuskan tarif perang dagang per-Januari mendatang, rencananya Beijing dan Washington akan melakukan perundingan lanjutan sebagai peningkatan negosiasi menuju kesepakatan penghapusan tarif tambahan antar kedua negara demikian seperti diberitakan oleh laman Reuters.

"Kedua Presiden telah setuju bahwa kedua negara haruslah menjalani hubungan bilateral dengan semestinya," demikian menurut Wang Yi, selaku Penasihat Negara kepada para wartawan seperti dikutip dari laman Aljazeera.

Kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang antar kedua negara juga akan menjadi gerbang pembuka bagi China untuk kembali memenuhi kebutuhan domestik mereka dari Amerika Serikat.

"Pemerintah China telah bersedia untuk meningkatkan (jumlah) impor sesuai dengan tingkat kebutuhan pasar domestik dan juga tingkat kebutuhan masyarakat China, termasuk juga produk-produk yang dipasarkan dari Amerika Serkat untuk mengurangi tingkat ketidak-seimbangan neraca dagang antar kedua negara, "tambah Wang seperti dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga: Iklan Rasis, Dolce & Gabbana Dihapus dari Situs Online Shopping China

3. Kesepakatan untuk menghentikan perang dagang ini akan menjadi salah satu hasil perundingan penting dalam bidang ekonomi di tahun ini

China dan Amerika Setuju Hentikan Perang Dagangpixabay.com/geralt

Perang dagang yang dikoarkan antar kedua negara telah mengakibatkan terjadinya dinamika ekonomi di pasaran global. 

Kesepakatan untuk menghentikan perang dagang antar kedua negara ini tentu diharapkan akan dapat memberikan efek positif bagi pasar global. Selain itu, pertemuan antara Presiden Xi dan Presiden Trump ini akan dipandang sebagai salah satu pertemuan ekonomi terpenting bagi perekonomian Amerika Serikat dan China dalam beberapa tahun.

"(Pertemuan) ini adalah sesuatu yang luar biasa dan juga sangat produktif dengan segala kemungkinan yang tak terbatas bagi kedua negara. Menjadi kehormatan bagi saya untuk bisa bekerja sama dengan Presiden Xi," demikian pernyataan Presiden Trump seperti dikutip dari laman Reuters.

Baca Juga: E-Commerce China JD Raup Total Penjualan Rp287 Triliun di Singles Day

Subagiyo Photo Verified Writer Subagiyo

Biarkan saja seperti ini.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya