Jakarta, IDN Times - Sudan Selatan memaksa empat pesawat milik PBB untuk mendarat dan menyitanya. Keputusan ini dilandasi atas dugaan pesawat terlibat dalam mata-mata dan penyelundupan barang.
“Pemerintah Sudan Selatan masih menguji pesawat setelah adanya laporan bahwa pesawat tersebut membahayakan keamanan negara sebab dua di antaranya terdapat sistem perekam intelijen dan pemantau,” terang Menteri Luar Negeri Sudan Selatan, Semaya Kumba, dikutip Africa News, Selasa (16/12/2025).
Dalam beberapa bulan terakhir, Sudan Selatan dilanda perpecahan di tubuh pemerintahan. Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir Mayardit sudah memecat beberapa pejabatnya.
