Bocoran Perang Rusia dari Jenderal AS: Serangan Balik Ukraina Lamban

Serangan balik Ukraina perlu dievaluasi

Jakarta, IDN Times - Seorang perwira tinggi militer Amerika Serikat (AS) menyoroti kemajuan Ukraina dalam operasi serangan balik. Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley menyebut progres Kiev untuk merebut kembali wilayahnya dari Rusia tidak sesuai prediksi awal.

Pada Sabtu (1/7/2023), dia mengatakan serangan balik Ukraina terus-menerus mengalami kemajuan. Ini tak lepas dari perjuangan tentara Kiev yang berhati-hati melewati ladang penuh ranjau dan maju sekitar 500 sampai 2 ribu kilometer per hari.

Baca Juga: Kazakhstan Sebut Rusia Rekrut Warganya untuk Berperang di Ukraina

1. Ukraina sebut kemajuan serangan balik perlu dievaluasi

Bocoran Perang Rusia dari Jenderal AS: Serangan Balik Ukraina LambanIlustrasi angkatan bersenjata Ukraina (pixabay.com/Oleg Mityukhin)

Dilansir Reuters, kendati serangan balik mengalami kemajuan, Milley mengatakan ia tidak terkejut jika itu lebih lambat dari perkiraan beberapa orang pada sebelumnya.

"Perang di atas kertas dan perang nyata berbeda. Dalam perang nyata, orang sungguhan mati. Orang-orang sungguhan berada di garis depan itu dan orang-orang sungguhan ada di kendaraan itu. Tubuh orang sungguhan sedang dicabik-cabik oleh bahan peledak tinggi." kata Milley di National Press Club di Washington D.C, dilansir Reuters.

"Apa yang saya katakan adalah ini akan memakan waktu enam, delapan, 10 minggu, itu akan sangat sulit. Ini akan menjadi sangat panjang, dan itu akan menjadi sangat, sangat berdarah." tambahnya.

Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan baliknya lebih lambat dari yang diinginkan. Diketahui, Kiev berhasil rebut desa-desa di Ukraina selatan dan memperoleh teritorinya seluas 130 km. Tetapi, peningkatan ini tergolong kecil mengingat total wilayah Kiev yang diduduki Moskow.

Pada Jumat, Zelensky menyebut pasukannya maju ke segala arah sesuai operasinya. Sementara, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan pencapaian ini sesuai dengan rencana, tetapi masih perlu dievaluasi.

Baca Juga: Ukraina soal Wagner Membelot dari Rusia: Ini Pemberontakan Elite!

2. Progres serangan balik diharapkan jadi batu loncatan Ukraina jadi anggota NATO

Bocoran Perang Rusia dari Jenderal AS: Serangan Balik Ukraina LambanPotret bendera anggota NATO (twitter.com/jensstoltenberg)

Menurut laporan media Spanyol, Ukraina ingin memperoleh hasil dari operasinya sebelum pertemuan puncak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Lithuania pada 11 Juli. Kesuksesan itu diharapkan jadi batu loncatan Kiev memperoleh keanggotaan aliansi itu.

"Sebelum KTT kita harus menunjukkan hasil, Tapi setiap kilometer mengorbankan nyawa."  kata Zelenskyy kepada RTVE dalam wawancara di Kiev.

Zelenskyy pun mengakui serangan baliknya melambat dalam beberapa bulan terakhir. Ini karena pasukannya tidak mempunyai senjata artileri.

"Kami berhenti karena kami tidak bisa maju. Maju berarti kehilangan orang dan kami tidak memiliki artileri. Antara waktu dan manusia, manusia adalah yang paling penting," ungkap Zelenskyy.

Baca Juga: Zelenskyy Teken RUU Larang Impor Buku dari Rusia dan Belarusia

3. Ukraina perkuat keamanan wilayah di dekat perbatasan Belarus

Pengakuan Zelenskyy muncul usai ia memerintahkan komandan militernya untuk perkuat wilayah Ukraina utara. Hal ini menyusul kepindahan bos tentara Wagner, Yevgeny Prigozhin, ke Belarus usai mengakhiri pemberontakan di Rusia, mengutip Al Jazeera.

Menurut laporan media Rusia, Prigozhin di Belarus diizinkan bangun pangkalan militer di dekat kota Asipovichy. Ini sekitar 90 kilometer dari Ibu Kota Minsk.

Pada tahun 2022, Ukraina berhasil pukul mundur Rusia dari wilayah utara. Kiev kemudian memperketat keamanan di utara yang berbatasan dengan Belarus, yang merupakan sekutu Rusia.

"Ukraina berjuang untuk hidup mereka. Kami memberi mereka bantuan sebanyak mungkin secara manusiawi. Tetapi pada akhirnya, tentara Ukraina menyerang melalui ladang ranjau dan parit" melawan tentara Rusia yang jauh lebih besar,” kata Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, mengutip US News.

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya