Taiwan Akan Buka Pusat Informasi Pariwisata di Jakarta

26 Feb 2024, 15:55 WIB

Taiwan Lantern Festival in Tainan. (dok. Taiwan Tourism Administration)

Taipei, IDN Times - Taiwan Tourism Information Center akan membuka layanan di Central Park Mall, Jakarta Barat pada 28 Februari 2024. Dengan kehadiran Pusat Informasi Pariwisata Taiwan ini, wisatawan Indonesia akan mudah memperoleh informasi tentang Taiwan, seperti rekomendasi tempat wisata, restoran halal, hingga tempat belanja yang seru.

Director-General of the Tourism Administration of Taiwan’s Ministry of Transportation and Communications, Chou Yung-hui, mengatakan Taiwan merupakan negara ketiga di dunia yang paling ramah terhadap muslim. Sehingga, dia ingin memperkenalkan surga makanan di Taiwan.

"Saya berharap dengan berdirinya kantor ini dapat memberikan pelayanan yang lebih mendalam. Indonesia merupakan salah satu negara sahabat Taiwan," ujar Chou di konpers Festival Lampion Taiwan, Sabtu (24/2/2024).

1. Sensasi es serut mangga di bulan Mei

Suasana kota Taiwan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia mengungkapkan, wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan bisa merasakan sensasi kesegaran es Tainan, khususnya pada bulan Mei terdapat es serut mangga yang menggugah selera.

"Jadi para bulan 5 (Mei) bisa merasakan es serut mangga yang sangat enak," imbuhnya.

2. Surga belanja murah

Pengunjung memetik orange forest di Taiwan / IDN Times Dini Suciatiningrum

Selain makanan, Chou Yung-hui mengatakan Taiwan merupakan surga bagi wisata yang suka belanja karena harga-harganya sangat murah. Pastinya, juga bisa menikmati pemandian air panas yang bisa memberikan relaksasi bila merasa lelah.

"Apabila sudah lelah, kita bisa berendam di pemandian air panas di Taiwan, yang tersedia di musim semi, panas, gugur dan dingin. Pemandian air panas bersuhu 40 derajat yang sangat bagus untuk kesehatan," katanya.

3. Perbaiki hubungan komunikasi dengan Indonesia

Taiwan Lantern Festival in Tainan. (dok. Taiwan Tourism Administration)

Dia berharap bisa dapat berkomunikasi lebih banyak lagi dengan pemerintah Indonesia. Menurutnya, selama ini hubungan Industri Indonesia dan Taiwan cukup baik.

"Namun, untuk komunikasi dan hubungan dengan pemerintah indonesia masih kurang. Oleh karena itu, kami berharap untuk dapat lebih banyak komunikasi dengan Pemerintah Indonesia," katanya.