Di bawah langit mendung di Taipei, Taiwan, sekitar 2.500 anggota serikat pekerja berbaris dari kantor kepresidenan, mewakili berbagai sektor mulai dari perikanan hingga telekomunikasi. Para pengunjuk rasa memperingatkan bahwa tarif Trump dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan.
"Itulah sebabnya kami berharap pemerintah dapat mengusulkan rencana untuk melindungi hak-hak buruh," kata pemimpin serikat pekerja Carlos Wang. Sebuah serikat pekerja otomotif membawa mobil yang dihias dengan foto Trump.
Di Manila, ribuan pekerja Filipina berunjuk rasa di dekat istana presiden, tempat polisi memblokir akses dengan barikade. Para pengunjuk rasa menuntut kenaikan upah dan perlindungan yang lebih kuat untuk pekerjaan lokal dan usaha kecil.
Di Jakarta, Presiden Indonesia Prabowo Subianto berpidato di hadapan kerumunan yang bersorak-sorai di Taman Monumen Nasional.
“Pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras mungkin untuk memberantas kemiskinan di Indonesia,” kata dia.
Menurut Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia, sekitar 200 ribu pekerja diperkirakan akan ambil bagian dalam aksi unjuk rasa May Day di seluruh ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Tuntutan mereka termasuk kenaikan upah, penghentian outsourcing, dan perlindungan yang lebih kuat bagi buruh domestik dan migran.
Los Angeles diperkirakan akan menjadi tuan rumah salah satu acara May Day terbesar di dunia tahun ini, hanya beberapa hari setelah Trump melewati hari ke-100 masa jabatan keduanya. Penyelenggara mengatakan protes tersebut mencerminkan meningkatnya rasa frustrasi terhadap kebijakan yang mereka lihat lebih memihak taipan daripada pekerja dan perusahaan daripada masyarakat.
Sementara demonstrasi difokuskan pada hak-hak buruh, banyak juga yang menyasar upaya pemerintah untuk melemahkan serikat pekerja, mengurangi tenaga kerja federal, dan mengekang perlindungan bagi imigran. Di seluruh negeri, ratusan unjuk rasa direncanakan oleh serikat pekerja, kelompok mahasiswa, dan koalisi akar rumput, yang menggaungkan seruan yang lebih luas untuk memprioritaskan layanan publik daripada keuntungan pribadi dan keluarga pekerja daripada elite kaya.