Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Barbie Made in Indonesia Terancam Kena Tarif Tinggi Trump

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Harga mainan Barbie dan Hot Wheels berpotensi naik akibat kebijakan tarif resiprokal AS
  • Produksi boneka Barbie dan Hot Wheels di Indonesia dipegang oleh PT Mattel Indonesia, anak perusahaan dari Mattel Inc

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, harga mainan seperti Barbie dan Hot Wheels berpotensi mengalami kenaikan akibat kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS).

Ia menuturkan, boneka Barbie merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia ke AS. Hal ini menjadi salah satu topik pembahasan saat dirinya berdiskusi dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent dalam lawatannya ke Washington, D.C, AS.

"Barbie boneka itu mayoritas bikinan dari kita. Jadi waktu pertemuan dengan US Treasury, Barbie muncul percakapan mengenai Barbie. Karena Amerika impor Barbie paling besar dan produsen terbesar memang dari Indonesia. Terbesar kedua adalah Hot Wheels, itu adalah mobil-mobilan mainan," ujar dia.

1. Harga mainan ikut terpengaruh kebijakan Trump

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia melanjutkan, dengan adanya pengenaan tarif resiprokal sebesar 32 persen kepada produk impor Indonesia yang masuk ke AS, maka akan turut menaikkan harga Barbie dan Hot Wheels di AS.

Apalagi berbagai jenis mainan ini kerap menjadi barang hadiah untuk keluarga ketika ada perayaan besar seperti Natal.

"Jangan bilang tidak penting, ini penting karena nanti mereka akan Christmas (Natal), akan Black Friday dan setiap nenek-nenek seperti saya akan membeli hadiah untuk cucunya ditaruh di pohon Christmas-nya itu. Nah, dengan adanya retaliasi ini akan sangat mempengaruhi harga-harga mainan," kata dia.

2. PT Mattel Indonesia ekspor barbie dan hot wheels

ilustrasi pekerja manufaktur (Freepik/aleksandarlittlewolf)
ilustrasi pekerja manufaktur (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Produksi boneka Barbie dan Hot Wheels di Indonesia dipegang oleh PT Mattel Indonesia (PTMI) yang merupakan anak perusahaan dari Mattel Inc, sebuah perusahaan yang berbasis di AS.

Saat ini Mattel Indonesia memiliki dua pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi yang bergerak di bidang manufaktur mainan Barbie dan Hot Wheels untuk dipasok ke dunia.

3. Produk PT Mattel sudah dijual ke 150 negara

Industri tekstil semakin ambruk. [Foto: Dok. Setkab]
Industri tekstil semakin ambruk. [Foto: Dok. Setkab]

PT Mattel Indonesia adalah anak perusahaan dari Mattel Inc, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Mattel Inc adalah sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang memimpin dalam bisnis mainan anak-anak.

Perusahaan ini kemudian melibatkan konsumen, melalui portofolio merek ikonik yaitu Barbie, Hot Wheels, Fisher-Price, American Girl, Thomas & Friends, UNO, Masters of the Universe, Monster High dan MEGA.

Mattel Inc juga memiliki lisensi dalam kemitraan dengan perusahaan hiburan global, konten film dan televisi, game, digital, musik, dan yang lainnya. Perusahaan ini telah beroperasi di lebih dari 35 lokasi, dan produk dijual di lebih dari 150 negara. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us