Jakarta, IDN Times - Tentara Sudan berhasil merebut kembali istana kepresidenan di Khartoum dari pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pada Jumat (21/3/2025). Kemenangan ini menjadi pencapaian simbolis terbesar militer Sudan sejak melancarkan serangan balasan terhadap RSF pada September tahun lalu.
RSF masih mengendalikan beberapa wilayah di selatan Khartoum. Namun, kelompok tersebut telah kehilangan sebagian besar wilayah ibukota sejak perang saudara meletus pada April 2023. Konflik berkepanjangan ini telah memicu krisis kemanusiaan terbesar di dunia.
"Hari ini bendera dikibarkan, istana direbut kembali dan perjalanan berlanjut hingga kemenangan total," tutur Menteri Informasi Sudan, Khalid al-Aleisir, dikutip dari The Guardian.