Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/NWCI

Cork, IDN Times - Ratusan orang wanita mengadakan unjuk rasa besar-besaran dengan melakukan protes terhadap pembebasan seorang terdakwa kasus pemerkosaan. Akibatnya, sebagian di antara mereka ada yang membawa pakaian dalam serta mengunggah pakaian dalam miliknya lewat akun Twitter. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pengacara terdakwa justru meminta para juri untuk mempertimbangkan pakaian dalam yang dikenakan korban

twitter.com/RuthCoppingerTD

Dilansir dari BBC, serangkaian protes besar-besaran terjadi di Irlandia, tepatnya di Cork dengan menentang pembebasan terdakwa kasus pemerkosaan seminggu setelahnya. Selama persidangan, pengacara terdakwa, Elizabeth O'Connell, meminta para juri untuk mempertimbangkan pakaian dalam yang dikenakan korban saat kejadian. 

"Anda harus melihat cara dia berpakaian. Dia mengenakan thong dengan bagian depan renda," ungkap Elizabeth O'Connell dalam memberikan pembelaannya seperti yang dikutip dari BBC

Pernyataan kontroversial ini memancing salah seorang anggota parlemen Irlandia, Ruth Coppinger, memegang renda di gedung parlemen serta menyoroti kasus penyiksaan korban secara rutin. Akibatnya, ia membawa pakaian dalam yang ditunjukkan di depan anggota parlemen lainnya di gedung parlemen Dail pada hari Selasa lalu.

2. Kepala Pusat Krisis Perkosaan Dublin mengritik keras pernyataan yang dilontarkan oleh pengacara tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di