Kuwait memiliki tradisi yang unik untuk merayakan Ramadan. Tradisi tersebut bernama Gergean. Mirip Halloween, Gergean diikuti oleh anak-anak kecil yang berkeliling dari rumah ke rumah. Dalam bahasa Kuwait, Gergean secara harafiah berarti "mengetuk".
Kamu penasaran seperti apa sih tradisi ramadan di Kuwait? Katanya sih mirip Halloween loh, mendingan kita simak ajah yuk dibawah ini.
Usai berbuka puasa, anak-anak kecil Kuwait memakai kostum tradisional, kemudian berkeliling di sekitar tempat tinggal mereka. Kemudian anak-anak mengetuk pintu rumah-rumah yang didatangi untuk meminta permen atau makanan ringan lainnya.
Bila sudah selesai, mereka tak langsung pulang. Biasanya mereka memilih untuk membuat permainan. Dengan tradisi ini, Ramadan tak hanya semakin meriah, tapi anak-anak juga semakin termotivasi untuk beribadah puasa karena suasananya yang menyenangkan.
Warga Kuwait tak satu suara terkait asal muasal dari tradisi Gergean. Ada yang berkata bahwa tradisi ramadan di kuwait ini terinspirasi oleh kebiasaan putri Nabi Muhammad, Fatima, yang senang membagikan makanan manis kepada orang-orang ketika Ramadan.
Bahkan ada pula yang meyakini Gergean dimulai jauh sebelum Islam lahir. Bahkan, mereka percaya bahwa Halloween sebenarnya meniru Gergean. Bagaimana nih menurut kamu? Memang di setiap Negara punya tradisi berbeda-beda ya dalam merayakan bulan ramadan ini.