Tragis, Rosa Tewas Dimangsa Harimau Peliharaannya

30 Mei 2017, 13:50 WIB

Telegraph.co.uk

Hewan bisa saja menjadi sahabat manusia. Tapi, hewan tetaplah hewan. Mereka memiliki insting hukum rimba yang bisa membuat manusia terdekat mereka menjadi musuh. Hal itulah yang menimpa seorang pecinta hewan sekaligus penjaga kebun binatang bernama Rosa King.

Dikutip dari Independent.co.uk, (30/5), Rosa harus meregang nyawa karena sebuah insiden yang tak terduga. Seorang saksi mata yang saat ini berada di tempat kejadian bercerita bahwa Rosa saat itu sedang berada di sebuah kandang yang kosong dalam kondisi pintu kandang terbuka. Tiba-tiba ada seekor harimau buas yang masuk ke dalamnya. Harimau tersebut langsung memangsa Rosa dengan cara mencabik-cabik tubuhnya hingga tewas di tempat kejadian.

Peristiwa yang terjadi di kebun binatang Hamerton Inggris ini sempat membuat polisi curiga karena bagaimana mungkin ada seekor harimau yang tiba-tiba lepas dan masuk ke kandang tersebut. Saksi lain, seorang fotografer bernama Garry Chisholm mengaku berteriak untuk memperingatkan Rosa, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena khawatir akan serangan harimau liar tersebut. Pengunjung yang ada di tempat kejadian pun segera dievakuasi oleh pihak keamanan setempat guna meminimalisir jumlah korban.

Rosa adalah pecinta hewan yang meninggal di tangan hewan itu sendiri.

Pihak keluarga korban bercerita bahwa Rosa sangat menyukai cheetah. Dia rela mengeluarkan banyak uang untuk merawat bintangan berkulit belang tersebut. Rosa juga kerap kali berjalan di kandang cheetah dan bermain sepak bola dengan mereka. Jadi sangat tragis apabila Rosa King akhirnya meninggal di tangan hewan-hewan yang selama ini dianggapnya sebagai teman.

Sementara itu, pihak Kebun binatang mengkonfirmasi bahwa harimau yang menjadi pelaku penyerangan diyakini dalam kondisi yang baik-baik saja. Sebelumnya banyak pihak yang khawatir atas keganasan dari hewan tersebut. Terkait isu adanya harimau yang lepas dari kandang, mereka menegaskan tidak ada satu pun binatang yang lolos dari kandang. Selain itu, tidak ada anak-anak yang terluka.

Saat kejadian berlangsung, pasa staff Kebun binatang bertindak tenang dan profesional untuk mengoptimalkan situasi. Semua pengunjung diminta pergi dengan cara yang sangat tenang, tidak berlari, berteriak atau semacamnya. Pihak kepolisian pun juga dengan cepat menyangkal dan meyakinkan masyarakat bahwa isu adanya harimau lepas adalah bohong belaka.

Ini bukan pertama kalinya ada korban penyerangan di tempat tersebut.

Insiden serangan binatang terhadap seorang petugas, bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, seorang petugas bernama Sarah McClay meninggal dunia setelah dianiaya oleh seekor harimau sumatera di South Lakes Safari Zoo di Cumbria. Kebun binatang itu pun dihukum denda sebesar 255.000 Euro di pengadilan Preston atas kematian karyawan berusia 24 tahun itu.

Selain itu, sebuah kebun binatang di London juga dikenai sanksi karena seekor gorila berhasil keluar dari kandangnya karena kunci yang mengikat kandangnya kurang rapat. Akibatnya, polisi bersenjata pun segera dipanggil untuk mengamankan tempat kejadian. Sejumlah pengunjung pun harus dievakuasi akibat peristiwa ini.

Berikut adalah video harimau tersebut setelah insiden: