Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Agnes Chow Ting, salah satu dari trio aktivis pro-demokrasi Hong Kong yang ditangkap polisi, sedang melakukan wawancara di radio. twitter.com/Session_22

Hong Kong, IDN Times - Penangkapan trio aktivis pro-demokrasi yang selama ini jadi wajah aksi unjuk rasa oleh kepolisian Hong Kong ditanggapi oleh Partai Demosisto.

Dalam konferensi pers pada Jumat siang (30/8), juru bicara Demosisto, Isaac Cheng, mengatakan pemerintah berusaha mengancam dan menakut-nakuti massa untuk menyetop demonstrasi.

"[Polisi] ingin menangkap mereka untuk menunjukkan bahwa mereka punya kemampuan untuk menyelesaikan gerakan ini," kata Cheng, seperti dilansir dari Al Jazeera. Cheng menilai ini adalah ulah pemerintah Tiongkok yang berusaha menanamkan rasa takut "kepada para demonstran Hong Kong".

Sedangkan anggota Dewan Legislatif Hong Kong, Au Nok-hin, selaku atasan Chow Ting dan Wong mengatakan, "Penangkapan mereka itu tidak masuk akal, bersifat sepihak, dan merupakan bentuk persekusi politik."

1. Joshua Wong ditangkap pada Jumat pagi

Joshua Wong ketika dibebaskan dari penjara pada 17 Juni 2019 setelah menjalani satu bulan hukuman. ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu

Menurut pernyataan yang disampaikan partai Wong, Demosisto, melalui Twitter, penangkapan terjadi pada Jumat (30/8) pukul 07.30 ketika ia sedang berjalan ke salah satu stasiun kereta api.

Laki-laki 22 tahun itu pernah dipenjara pada Mei 2019 lalu terkait dengan aksi protesnya pada 2014 dan dibebaskan sebulan kemudian. Sejak meninggalkan jeruji besi, Sekretaris Jenderal Demosisto itu sering berbicara kepada berbagai media massa internasional soal situasi terkini di Hong Kong.

2. Agnes Chow Ting ditangkap hampir bersamaan dengan Wong

Editorial Team

Tonton lebih seru di