Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapat kritik dari mantan wakilnya, Mike Pence dalam wawancara dengan CNN pada Senin (5/5/2025). Pence mengkritik kebijakan tarif Trump, pendekatan terhadap Rusia dan Ukraina, serta keputusannya mengampuni para perusuh Gedung Capitol.
Wawancara ini berlangsung sehari setelah Pence menerima penghargaan John F. Kennedy Profile in Courage karena menolak tekanan Trump untuk menolak hasil pemilu 2020.
Pence memperingatkan risiko guncangan harga dan kelangkaan barang setelah masa jeda tarif 90 hari berakhir. Pence juga membantah pernyataan Trump bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menginginkan perdamaian.