Donald Trump. (Shaleah Craighead, Public domain, via Wikimedia Commons)
Trump mengatakan bahwa pihaknya menginginkan gencatan senjata sesegera mungkin. Ia menambahkan, akan mengunjungi Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin setelah gencatan senjata disetujui.
Namun, Macron mendorong pendekatan yang lebih matang, melibatkan gencatan senjata dan kemudian kesepakatan damai lebih luas dengan mencakup jaminan yang jelas untuk melindungi Ukraina dalam jangka panjang.
"Kami menginginkan perdamaian dengan cepat tetapi kami tidak menginginkan kesepakatan yang lemah," katanya.
Namun, keduanya sepakat bahwa setiap kesepakatan damai harus mencakup penempatan pasukan penjaga perdamaian Eropa di Ukraina. Saran itu telah ditolak mentah-mentah Rusia.
"Mereka tidak akan berada di garis depan. Mereka tidak akan menjadi bagian dari konflik apa pun. Mereka akan berada di sana untuk memastikan bahwa perdamaian dihormati," kata Macron di Ruang Oval.
Trump kemudian mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menerimanya.
"Saya secara khusus menanyakan pertanyaan itu kepadanya. Dia tidak keberatan dengan itu," katanya.
Presiden Prancis memuji upaya Trump terlibat dengan Putin dalam beberapa minggu terakhir, dan mengatakan bahwa ada alasan yang bagus baginya untuk melakukannya. Sementaara itu, Trump menolak menyebut Putin sebagai 'diktator' setelah menggunakan istilah itu minggu lalu untuk menggambarkan presiden Ukraina.