Washington, IDN Times - Presiden Amerika Serikat mengungkapkan kemurkaannya atas tindakan Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat yang melakukan penyitaan dokumen di kantor pengacara pribadi sang Presiden, Michael Cohen.
Dilansir dari Newsweek, penyitaan ini terjadi di Manhattan hari Senin waktu setempat atas perintah dari Penyidik Khusus Robert Muller, yang menyelidiki keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 lalu.
Selain di kantor pengacara pribadi sang presiden, para penyidik FBI juga menyita dokumen di hotel tempat kediaman Michael Cohen dan rumah sang pengacara, demikian dilansir dari The Guardian dengan mengutip Wall Street Journal.