Jakarta, IDN Times – Pemerintahan Donald Trump kembali memicu kontroversi dengan merilis pedoman baru yang memungkinkan penolakan visa terhadap imigran yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, termasuk diabetes, obesitas, penyakit jantung, hingga gangguan metabolik. Kebijakan tersebut tertuang dalam dokumen resmi Departemen Luar Negeri yang telah diperiksa oleh KFF Health News. Dalam dokumen itu, petugas visa diminta menilai apakah pemohon berpotensi menjadi beban publik bagi AS karena kemungkinan membutuhkan biaya perawatan jangka panjang.
Dikutip dari KFF Health News, pedoman ini memperluas wewenang petugas visa untuk menilai kesehatan pelamar, bahkan berdasarkan proyeksi medis tentang biaya masa depan. Para ahli menilai langkah tersebut sebagai bagian dari strategi besar pemerintahan Trump untuk membatasi imigrasi, termasuk melalui penangkapan massal, pembatasan pengungsi, hingga larangan masuk dari negara tertentu.
