Ilustrasi bendera China. (unsplash.com/CARLOS DE SOUZA)
Aksi memalukan itu telah dilaporkan oleh beberapa media di China, termasuk aplikasi berita People's Daily dan akun Wechat resmi China Youth Daily. Kejadian tersebut memicu perdebatan sengit di antara netizen di China dan Jepang.
Beberapa warganet Jepang berkomentar, 'sangat memalukan bagi kedua turis Jepang ini untuk berperilaku sangat tidak pantas di situs bersejarah. Penahanan dua minggu terlalu ringan'. Sementara yang lain berkata, 'Negara kami sering mengeluh tentang turis asing yang berperilaku tidak baik, tetapi warga negara kita sendiri melakukan hal-hal seperti itu di luar negeri'.
Di Negeri Tirai Bambu, topik tersebut menduduki peringkat ke-11 dalam daftar media sosial Weibo hingga 14 Maret. Banyak netizen yang mengungkapkan kemarahan mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat memahami perilaku para turis.
Banyak komentar yang mendapat like terbanyak mengecam para turis tersebut atas tindakan mereka, beberapa di antaranya menggunakan bahasa kebencian terhadap orang Jepang. Ada juga beberapa warganet yang memuji pendekatan yang diambil oleh polisi setempat, dengan menyatakan mereka yang tidak memiliki etika harus ditangani dengan hukuman seperti itu.