Turki Banjir, KBRI Ankara Pastikan 12 WNI Selamat

Jakarta, IDN Times - KBRI Ankara memastikan 12 Warga Negara Indonesia (WNI) selamat dalam bencana banjir yang melanda Turki, dua hari lalu.
Wilayah paling terdampak banjir ini adalah Provinsi Sanliurfa dan Adyaman. Sebagian dari Provinsi Dyarbakir juga terkena dampak banjir tersebut. Ketiga provinsi ini juga merupakan provinsi yang terdampak gempa pada 6 Februari 2023 lalu.
“KBRI Ankara telah melakukan komunikasi dengan 12 WNI yang masih tinggal di Sanliurfa, Adyaman, dan Dyarbakir. Semuanya dalam kondisi selamat,” kata Pejabat Senior Kekonsuleran KBRI Ankara, Rahmawati, dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).
1. KBRI terus memantau kondisi WNI

Sejak 13 Maret 2023, badan penanggulangan bencana Turki telah memberikan peringatan mengenai kemungkinan cuaca buruk di sejumlah provinsi di tenggara Turki.
“KBRI Ankara terus memantau perkembangan situasi dan melakukan komunikasi dengan WNI di wilayah-wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca buruk tersebut,” ucapnya lagi.
2. 15 orang tewas akibat banjir
Informasi terkini, terdapat 15 orang yang tewas akibat banjir tersebut. Banjir juga melanda kampung-kampung dan tenda korban gempa serta sejumlah rumah sakit.
Dilansir dari BBC, sebuah kontainer yang menampung keluarga di Adyaman juga terendam banjir.
Bencana banjir ini datang hanya lima pekan setelah gempa bumi beruntun yang menghantam Turki dan menewaskan 48 ribu orang dan jutaan warga kehilangan tempat tinggalnya.
3. Hujan diperkirakan akan berhenti akhir pekan ini
Sementara itu, prakiraan cuaca menyebut bahwa hujan di beberapa wilayah di Turki akan berhenti pada akhir pekan ini.
Gubernur Sanliurfa, Salih Ayhan, mengatakan, provinsinya bahkan belum pernah mengalami banjir bandang seperti ini.
Para pejabat di beberapa wilayah pun diimbau untuk memberitahu warga agar berhati-hati selama beberapa hari ke depan.