Jakarta, IDN Times- Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kemungkinan besar tidak akan bergabung dengan Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza (ISF) yang dipimpin Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil karena Abu Dhabi merasa belum melihat kerangka kerja atau mandat yang jelas untuk misi tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dr. Anwar Gargash, penasihat diplomatik untuk Presiden UEA, dalam sebuah konferensi di Abu Dhabi pada Senin (10/11/2025). Pasukan Internasional Gaza sendiri adalah fase selanjutnya dari gencatan senjata yang rapuh di Gaza.
