Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy akhirnya menyetujui untuk melepas ambisinya bergabung dalam aliansi militer NATO. Namun, Kiev mendesak jaminan keamanan dari Barat dalam menghadapi ancaman Rusia.
“Dari awal, Ukraina ingin bergabung menjadi anggota NATO. Ini adalah sebuah jaminan keamanan yang sebenarnya. Namun, rekan dari Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa tidak mendukung langkah ini,” terangnya, dikutip TVP World, Senin (15/12/2025).
Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina mulai melunak terkait dengan proposal perdamaian dari AS. Zelenskyy sudah menyatakan siap menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) di tengah peperangan.
