Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina mengumumkan rencana mobilisasi sebanyak 160 ribu warga laki-laki untuk masuk dalam militer pada Selasa (29/10/2024). Langkah ini berfungsi membantu mempertahankan negaranya di tengah rencana serangan ofensif Rusia di Donetsk Oblast.
Sehari sebelumnya, Badan Keamanan Ukraina (SBU) sudah menangkap relawan PBB yang menyamar sebagai mata-mata Rusia. Ia diketahui melakukan aksinya di Pokrovsk dan memberikan informasi terkait lokasi infantri dan artileri Ukraina untuk menyukseskan serangan Rusia.