Jakarta, IDN Times - Gubernur Sumy Oblast, Oleh Hryhorov mengumumkan proses evakuasi massal warga sipil di wilayahnya, pada Selasa (20/5/2025). Ia menyebut, lebih dari 56 ribu warga sipil sudah dievakuasi dari wilayah perbatasan Rusia-Ukraina tersebut.
Pada akhir April, Rusia mengklaim berhasil merebut seluruh teritori Kursk Oblast dan mengusir seluruh tentara Ukraina. Moskow menyebut bahwa Kiev telah gagal dalam melancarkan inkursi di Kursk.
Setelah merebut seluruh teritori Kursk Oblast, Rusia berencana melancarkan serangan ke Sumy Oblast. Moskow berencana melanjutkan pembentukan zona penyangga di sepanjang perbatasan Sumy-Kursk.