Ukraina Klaim Sukses Gagalkan Teror Intelijen Rusia

Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Ukraina (SBU), pada Senin (13/5/2024), melaporkan keberhasilan menggagalkan rencana serangan terorisme dari Badan Intelijen Militer Rusia (GRU). Aksi terorisme berupa pemboman tersebut rencananya akan diadakan di area Kiev.
Pekan lalu, SBU juga mengklaim berhasil menggagalkan rencana pembunuhan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan beberapa pejabat lainnya. Dalam penggerebekan itu, SBU menangkap dua petinggi militer yang diduga bekerja sama dengan Badan Keamanan Federal Rusia (FSB).
1. GRU menargetkan serangan di pusat perbelanjaan dan kafe
SBU mengatakan bahwa Rusia telah merencanakan setidaknya empat serangan teroris di Kiev pada 9 Mei di tengah peringatan Hari Kemenangan Perang Dunia II. Lokasi yang menjadi sasaran adalah pusat perbelanjaan dan kafe.
"GRU berniat merusak stabilitas negara dan menyebarkan kekacauan, serta mengirim sinyal pada 9 Mei sebagai Hari Kemenangan Perang Dunia II di Rusia. Rencana ini diduga sebagai lanjutan aksi jaringan bawah tanah warga pro-Rusia yang menunggu kedatangan 'Dunia Rusia'," ujar Kepala SBU, Vasyl Maliuk, dikutip Ukrinform.
"Dengan merencanakan aksi teroris ini, GRU sekali lagi menunjukkan aksi kriminalitasnya. Kami sudah bekerja dalam mencegah ancaman dan menghalangi rencana musuh tepat waktu. Setiap langkah pelaku sudah terlacak dan terekam sehingga mereka akan diberi hukuman," tambahnya.
SBU mengambahkan, pelaku menyembunyikan alat peledak dalam kemasan teh yang dilengkapi dengan timer. Apabila tidak terungkap lebih awal, alat peledak itu akan menimbulkan kerusakan besar.