Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Ukraina, pada Senin (9/12/2024), merencanakan penyebaran pamflet kepada tentara Korea Utara (Korut) yang diterjunkan untuk membantu Rusia. Langkah ini untuk mengajak tentara Korut yang sebenarnya menolak dikirim segera menyerahkan diri.
Korea Selatan (Korsel) menyebut pengiriman tentara Korut ke Rusia disebut memberikan keuntungan besar bagi rezim Kim Jong-un. Dengan itu, Moskow bersedia memberikan imbalan berupa pangan, finansial, hingga teknologi di tengah krisis di negara Asia Timur tersebut.