Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Ukraina (pexels.com/@matreding)

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Ukraina pada Jumat (3/1/2023) mengungkapkan dakwaan kriminal terhadap pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, setelah kelompok itu diduga melakukan kejahatan perang selama berlangsungnya invasi Rusia di Ukraina. 

Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) sudah menjatuhkan sanksi kepada Wagner Group dan mengakuinya terlibat dalam kriminal transnasional dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Keputusan ini juga sebagai cara AS melemahkan kemampuan perang Rusia di Ukraina. 

1. Prigozhin didakwa karena berperan dalam rekrutmen Wagner PMC

Jaksa Agung Ukraina mengungkapkan bahwa dakwaan kepada Yevgeny Prigozhin ini terkait dengan peran Wagner di Ukraina. Pasalnya, kelompok pembunuh bayaran Rusia itu telah melakukan ratusan kejahatan perang di Ukraina. 

"Kejaksaan Agung Ukraina mengumumkan dugaan Yevgeny sebagai kepala kelompok pembunuh bayaran Wagner. Sedangkan kepala kelompok itu bertanggung jawab langsung terhadap ratusan kejahatan perang di Ukraina," tutur Jaksa Agung Andriy Kostin, dilansir Reuters.

"Yevgeny juga sudah mengakui keikutsertaannya dalam perang di Ukraina dan dengan izin Kremlin, ia dapat melanjutkan aksinya merekrut belasan ribu pasukan Wagner PMC dari narapidana di Rusia," tambahnya. 

2. Wagner dituntut karena masuk ke teritori Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di