Setelah 20 Tahun, Pembunuh Seorang Anak di Belanda Akhirnya Ditemukan

Sempat ditanyai polisi, namun tidak dicurigai

Castelltercol, IDN Times - Seorang pria ditangkap atas kasus pembunuhan yang menimpa seorang anak berumur 11 tahun pada 20 tahun lalu. Jos Brech yang sekarang berusia 55 tahun, ditangkap oleh otoritas Spanyol di daerah pegunungan dekat kota Castelltercol, sekitar 31 mil dari Barcelona.

Otoritas telah menyebarkan foto Brech pada Rabu (22/8/2018) dan meminta publik melaporkan jika menemukannya. Brech ditahan atas tuduhan pembunuhan Nicky Verstappen.

1. Brech sempat ditanyai, namun tidak dimasukkan dalam daftar pelaku

Setelah 20 Tahun, Pembunuh Seorang Anak di Belanda Akhirnya Ditemukangrandforksherald.com

Verstappen menghilang dari perkemahan musim panas di Brunssum dua dekade lalu, dan ditemukan meninggal keesokan harinya, setengah mil dari perkemahan. Diduga, sebelum dibunuh dia sempat mengalami pelecehan seksual oleh pelaku.

Dilansir dari The Washington Post, Brech yang saat itu mengendarai sepeda melewati tempat kejadian peristiwa pembunuhan sempat ditanyai oleh polisi. Dia mengaku tidak tahu apa pun mengenai peristiwa tersebut. Sehingga polisi membiarkannya pergi.

2. Brech menghilang ketika dimintai sampel DNA

Setelah 20 Tahun, Pembunuh Seorang Anak di Belanda Akhirnya Ditemukanfoxnews.com/Dutch Police

Selama bertahun-tahun, para investigator berusaha untuk mencari sang pembunuh. Hingga pada tahun 2008, kasus itu berkembang ketika ditemukan sebuah DNA di pakaian Verstappen. Polisi kemudian meminta lebih dari 20 ribu laki-laki untuk memberikan sample DNA mereka.

Namun, pada saat itu Brech menghilang tanpa memberikan sampel DNA-nya. Sehingga hal tersebut menjadi perhatian polisi. Pencarian terhadap Brech pun terus dilakukan.

3. Hasil DNA Brech cocok dengan yang di pakaian Versteppen

Setelah 20 Tahun, Pembunuh Seorang Anak di Belanda Akhirnya Ditemukanbbc.com

Keluarga Brech melaporkan bahwa dia sudah menghilang sejak bulan April. Para polisi akhirnya berhasil menemukan sampel DNA Brech melalui barang-barang yang ditinggalkannya. DNA tersebut cocok dengan yang ditemukan di pakaian Verstappen.

Diwartakan oleh Fox News, Brech sekarang berada di Spanyol menunggu ekstradisi ke Belanda. Dia dituduh melakukan pembunuhan, pelecehan seksual dan penculikan.

Maya Photo Verified Writer Maya

A teen aspiring writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya