[Update] 14,5 Juta Orang di Dunia Masih Kena COVID-19, AS Terbanyak
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 di dunia masih belum berhenti. Berdasarkan data World O Meter, masih terdapat 14.592.784 orang di dunia yang menjadi pasien COVID-19 hingga Selasa (13/9/2022).
Secara akumulasi, terdapat 614.054.467 kasus virus corona. Sekitar 6,5 juta orang di antaranya meninggal dunia dan 592,9 juta pasien telah dinyatakan sembuh.
1. Amerika Serikat jadi negara negara kasus dengan COVID-19 aktif terbanyak di dunia
Amerika Serikat tercatat menjadi negara yang memiliki kasus COVID-19 aktif terbanyak dengan 2,7 juta kasus aktif COVID-19. Di bawahnya menyusul Korea Selatan (1,3 juta kasus aktif), Jepang (1,09 juta), dan Vietnam (1,06 juta).
Adapun Indonesia berada pada peringkat ke-42 dibandingkan negara lainnya. Hingga saat ini tercatat ada 32.312 kasus COVID-19 aktif di Indonesia.
2. Amerika Serikat jadi negara dengan akumulasi kasus COVID-19 terbanyak dunia
Amerika Serikat juga menjadi negara dengan akumulasi kasus COVID-19 tertinggi dunia. Negeri Paman Sam tercatat sudah memiliki 97,1 juta kasus, dengan 1,07 juta kasus kematian dan 93,2 juta orang yang telah sembuh.
India menjadi negara kedua dengan total kasus COVID-19 terbanyak dunia dan nomor satu di Asia. Di negara ini sudah terdapat 44,5 juta kasus, dengan 528.125 orang meninggal dunia dan 43,9 juta pasien telah sembuh.
Di bawah India, ada Prancis yang memiliki 34,7 juta kasus COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 154.529 diantaranya meninggal dunia dan 35,2 juta pasien sudah sembuh.
3. Indonesia ada di peringkat ke-19 dengan akumulasi kasus COVID-19 terbanyak
Adapun Indonesia menempati peringkat ke-19 dunia dengan akumulasi kasus COVID-19 terbanyak. Hingga saat ini sudah ada 6,39 juta kasus virus corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 157.787 orang meninggal dunia dan 6,2 juta kasus sudah dinyatakan sembuh.
Hingga saat ini lebih dari 203,4 juta orang di Indonesia telah mendapat vaksinasi dosis pertama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 171,1 juta orang sudah mendapat dosis kedua dan 61,1 juta lainnya telah mendapat dosis ketiga. Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang mendapat vaksinasi COVID-19.
