Indonesia Desak PBB Implementasi Bantuan buat Palestina dan Afganistan

PBB sudah terlalu lama membiarkan Palestina menderita

New York, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mendesak anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengimplementasikan komitmen bantuan kepada Palestina dan Afganistan.

Hal itu disampaikan Retno dalam pidato Indonesia di Sidang ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (23/9/2023) kemarin. Menurut Retno, mengulurkan bantuan untuk Palestina dan Afganistan merupakan tanggung jawab seluruh anggota PBB.

“Tanggung jawab kolektif sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan rakyat Palestina dan Afghanistan,” kata Retno.

Baca Juga: Menlu Retno Promosikan Kain Khas NTT di Sidang Majelis Umum PBB

1. Sudah terlalu lama dunia membiarkan Palestina menderita

Indonesia Desak PBB Implementasi Bantuan buat Palestina dan AfganistanAnak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)

Menurut Retno, sudah terlalu lama dunia membiarkan Palestina menderita. Dia pun menegaskan bahwa sikap Indonesia tidak berubah, yakni akan terus memperjuangkan bantuan untuk Palestina.

“Sudah terlalu lama kita membiarkan saudara dan saudari kita di Palestina menderita. Indonesia tidak akan mundur sedikit pun dalam mendukung negara Palestina,” ucap Retno.

2. Indonesia perjuangkan hak rakyat Afganistan

Indonesia Desak PBB Implementasi Bantuan buat Palestina dan AfganistanPengungsi menaiki pesawat saat Departemen Pertahanan AS berkomitmen untuk mendukung Departemen Luar Negeri AS dalam keberangkatan personel sipil AS dan sekutu dari Afghanistan, dan untuk mengevakuasi sekutu Afghanistan dengan aman, dalam gambar handout terbaru tanpa tanggal. ANTARA FOTO/Staff Sgt. Brandon Cribelar/U.S. Air Force /Handout via REUTERS/AWW

Adapun terhadap Afganistan, Indonesia akan membantu memperjuangkan hak-hak rakyat negara tersebut, khususnya hak perempuan untuk mengenyam pendidikan.

“Di Afganistan, Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk membantu rakyat Afghanistan dan memastikan hak-hak perempuan dan anak perempuan dihormati, termasuk hak mereka atas pendidikan,” kata Retno.

3. Komitmen dari para anggota PBB tidak cukup tanpa implementasi

Indonesia Desak PBB Implementasi Bantuan buat Palestina dan AfganistanMenlu RI Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum ke-78 PBB (Dok. Billy PTRI New York)

Usai pidato, Retno menggelar konferensi pers secara daring, langsung dari New York untuk menjabarkan kembali poin-poin yang ditekankan Indonesia dalam Sidang Umum ke-78 Majelis PBB.

Dia mengatakan, para anggota PBB biasanya memberikan banyak komitmen dalam pertemuan-pertemuan besar itu. Namun, menurutnya komitmen itu tidak cukup tanpa dilengkapi dengan implementasi.

“Di dalam pertemuan-pertemuan seperti ini kita banyak sekali mendengarkan komitmen. Saya bertanya apakah semua janji ini akan diimplementasikan? Karena sekali lagi komitmen adalah satu hal, tapi implementasi adalah hal yang lebih penting lagi,” ucap Retno.

Baca Juga: Pidato Lengkap Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB 2023

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya