6 Negara di Eropa Ini Pernah Ubah Benderanya, Mana Saja Ya?

Ada dari Prancis hingga Irlandia

Jakarta, IDN Times - Akhir tahun lalu, Presiden Prancis Emmanual Macron memutuskan mengubah warna biru pada bendera nasional. Sedikit yang menyadari perubahannya, karena hanya satu dari tiga warna yang berubah, yaitu warna biru yang semula agak terang menjadi lebih gelap. 

Dengan perubahan itu, para pejabat menyebut bendera Prancis kini tampil lebih elegan. Warna biru yang digunakan nuansanya lebih dekat dengan bendera yang digunakan pada masa Revolusi Prancis.

Perubahan bendera bukan fenomena yang lumrah di Eropa. Biasanya, perubahan bendera terjadi karena peristiwa politik atau sejarah yang signifikan, atau sekadar faktor estetika belaka.

Dilansir dari Euronews, berikut deretan negara di Eropa yang mengubah benderanya!

1. Prancis

6 Negara di Eropa Ini Pernah Ubah Benderanya, Mana Saja Ya?Emmanuel Macron (Twitter.com/Emmanuel Macron)

Bukan hal yang aneh jika orang-orang Prancis tidak menyadari perubahan warna pada bendera negaranya. Sebab, keduanya pernah digunakan selama beberapa dekade pada masa yang berbeda.

Namun, perubahan ini tercatat sebagai perubahan warna formal pertama sejak 1976, ketika Presiden Giscard d'Estaing mengganti warna biru agar serasi dengan bendera Uni Eropa.

Baca Juga: 9 Keindahan Locronan, Desa Penuh Bangunan Granit di Prancis

2. Yunani

6 Negara di Eropa Ini Pernah Ubah Benderanya, Mana Saja Ya?Tank tempur Leopard 2A6 milik Angkatan Darat Yunani dalam peringatan 200 tahun Kemerdekaan Yunani, pada 25 Maret 2021. twitter.com/Roman__Russia

Yunani termasuk negara pertama di dunia yang menggunakan bendera dengan makna representatif atau sesuai fungsinya. Setidaknya, Yunani memiliki empat desain bendera yang berbeda.

Sejarah Yunani yang kaya dan kompleks membuatnya mengalami serangkaian perubahan yang menampilkan pola dan simbol yang berbeda pula, sebelum akhirnya menetapkan I Galanolefki atau 'Si Biru dan Putih' pada 1978.

Empat bar Azure atau bar Argent diyakini mewakili langit dan laut, disertai dengan salib yang menjadi ciri khas tradisi Yunani.

3. Liechtenstein

6 Negara di Eropa Ini Pernah Ubah Benderanya, Mana Saja Ya?Liechtenstein (Wikimedia/https://www.gesetze.li/konso/1982058000?lgblid_von=1982.058)

Liechtenstein, negara terkecil keempat di Eropa, pada awal abad 18 memiliki bendera dengan warna merah dan kuning yang terkesan sederhana namun lugas.

Menjelang akhir pemerintahan Pangeran Aloys II, warna bendera diubah untuk mencerminkan lambang negara. Mereka tetap menggunakan warna merah, namun tidak lagi menggunakan warna kuning.

Tata letak warna yang semula vertikal diubah menjadi horizontal pada 1921, untuk mewakili status baru bangsa di Eropa. Bendera ini digunakan selama beberapa tahun hingga pada Olimpiade Berlin 1936 terungkap bahwa warna dan desannya hampir sama dengan bendera Haiti. Mereka tidak menyadari itu selama 16 tahun.

Liechtenstein lantas melakukan perubahan, dengan merotasi tata letak warna menjadi vertikal lagi dan menambahkan simbil mahkota pangeran di sudut kiri atas.

4. Ukraina

6 Negara di Eropa Ini Pernah Ubah Benderanya, Mana Saja Ya?Bendera Ukraina. (Pixabay.com/9743366)

Secara historis, salah satu alasan paling umum untuk perubahan bendera di Eropa adalah pembentukan dan pembubaran Uni Soviet. Setiap negara Soviet terpaksa mengganti bendera mereka sendiri demi ikonografi palu, arit dan bintang klasik sepanjang 1920-an.

Bendera asli Ukraina dilarang digunakan setelah bergabung dengan Soviet pada 1922 dan butuh beberapa dekade untuk mengembangkan iterasi Sovietnya, yakni gambar di tengah.

Ketika Ukraina merdeka pada 1991, mereka berusaha menghormati desain setengah biru dan kuning yang pernah mereka gunakan. Tetapi, mereka menyesuaikan warna biru, yang semula terang menjadi lebih gelap, untuk membedakan warna biru yang dulu digunakan pada era Soviet.

Baca Juga: Modal Nekat, Macron Temui Putin di Rusia Demi Akhiri Krisis di Ukraina

5. Inggris Raya

6 Negara di Eropa Ini Pernah Ubah Benderanya, Mana Saja Ya?bendera Inggris Raya (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Sebelum Inggris Raya dibentuk pada 1707, masing-masing negara memiliki desain yang terpisah. Kerajaan eksis selama hampir 100 tahun tanpa representasi nyata dari penggabungan negara-negara yang dinaunginya. Alhasil, pada 1801 diciptakanlah Union Flag atau Union Jack.

Union Jack merupakan hasil perpaduan Salib St. George Inggris, salib diagonal merah St. Patrick, dan warna biru pada bendera St. Andrew Skotlandia. Bisa dikatakan Union Jack merupakan hasil kombinasi bendera Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.

Simbol naga St. David pada bendera Wales tidak dimasukkan, karena pada saat itu mereka dianggap sebagai bagian dari Kerajaan Inggris.  

Meski memiliki bendera yang menggambarkan persatuan, masing-masing negara tetap memiliki bendera nasionalnya dalam berbagai acara resmi kenegaraan.

6. Republik Irlandia

6 Negara di Eropa Ini Pernah Ubah Benderanya, Mana Saja Ya?Infografis 6 negara Eropa yang mengubah benderanya (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagai negara berjuluk rumput yang selalu lebih hijau, tentu tidak terpikirkan untuk memilih warna biru pada bendera Irlandia.

Faktanya, sebelum Irlandia menggunakan bendera tiga warna hijau, putih dan oranye keemasan yang diperkenalkan pada 1916, mereka justru menggunakan warna biru pada benderanya.

Pada awalnya, warna biru dipakai sebagai latar bendera untuk mewakili persatuan antara nasionalis dan serikat pekerja. Tiga mahkota kemudian ditambahkan dan bendera itu dikenal sebagai Lordship of Ireland, yang digunakan selama lebih dari 300 tahun.

Setelah itu, simbol mahkota diganti dengan harpa ketika Irlandia di bawah kekuasaan Raja Henry VII dan bendera itu bertahan selama ratusan tahun.

Baca Juga: Di Tengah Badai Omicron, Irlandia Cabut Hampir Semua Pembatasan

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya