6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Tingkat Tinggi Israel

Mereka kabur dari terowongan yang dibangun dari penjarapal

Jakarta, IDN Times – Enam tahanan Palestina berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa pada Senin (6/9/2021) pagi. Kejadian seperti itu sangat jarang terjadi karena mereka kabur dari salah satu penjara dengan fasilitas keamanan tertinggi di Israel.

“Semalam, kami menerima sejumlah laporan tentang sosok mencurigakan di ladang pertanian dan layanan penjara, yang dengan cepat menemukan tahanan hilang dari sel mereka, enam orang melarikan diri,” kata juru bicara polisi Israel, Eli Levy, dikutip dari Al Jazeera.

Polisi, tentara, dan agen badan keamanan lainnya dikoordinasikan dalam upaya pencarian. Anjing pelacak dikerahkan dan pos pemeriksaan dibangun di daerah sekitar Gilboa. Pasukan militer juga disiapkan untuk berjaga di wilayah Tepi Barat.

1. Tahanan melarikan diri melalui terowongan

6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Tingkat Tinggi IsraelIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Baca Juga: Israel Beri Pinjaman Palestina Rp2,1 Triliun

Media lokal melaporkan, para tahanan kemungkinan tinggal dalam satu sel yang sama. Mereka kabur melalui terowongan yang digali dari bawah toilet di dalam sel. Diduga pula mereka mendapat bantuan dari pihak luar.

Para tahanan merupakan warga Palestina yang berafiliasi dengan Fatah dan Jihad Islam. Mereka dijatuhi hukuman seumur hidup. Salah satu tahanannya Zakariye Zubeidi, lelaki berusia 46 tahun yang pernah memimpin Fatah di kota Jenin, Tepi Barat utara.

Adapun tahanan lainnya Monadel Yacoub Nafe'at (26), Yaqoub Qassem (49), Yaqoub Mahmoud Qadri (49), Ayham Nayef Kamamji (35), dan Mahmoud Abdullah Ardah (46). Mereka dipenjara karena menyerang Israel selama intifada atau pemberontakan di awal 2000-an.

Para tahanan diyakini menuju Jenin, salah satu teritori yang dikuasai Otoritas Palestina (PA). Di wilayah yang sama, beberapa pekan terakhir terjadi bentrokan antara aparat Israel dengan warga Palestina.

2. Kekalahan bagi keamanan Israel

6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Tingkat Tinggi IsraelIDN Times/Sukma Shakti

Kepala Klub Tahanan Palestina, Qadura Fares, menggambarkan pelarian itu sebagai kemenangan melawan sistem keamanan Israel.

“Kami senang dengan pelarian ini. Kami sering menyerukan pembebasan semua tahanan Palestina. Jika para tahanan dapat membebaskan diri mereka sendiri, ini adalah hal yang hebat,” ujar Fares yang pernah menghabiskan 18 tahun di penjara.

Koresponden Al Jazeera, Walid al-Omari, melaporkan bahwa pihak berwenang Israel mengetahui para tahanan melarikan diri sekitar pukul 03.30 pagi waktu setempat.

Dia mengatakan, polisi melancarkan operasi pencarian luas yang melibatkan helikopter, mulai dari wilayah kota, desa, hingga perbatasan Yordania. Para tahanan bisa saja melarikan diri ke Jenin, Yordania, atau bersembunyi di lahan pertanian di sekitar penjara, tambah al-Omari.

3. Israel menganggapnya sebagai insiden serius

6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Tingkat Tinggi IsraelPerdana Menteri Israel Naftali Bennett (Twitter.com/Naftali Bennett)

Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza yang diblokade Israel, menyebut pelarian itu sebagai kekalahan nyata bagi sistem keamanan Israel.

Juru bicara Jihad Islam, Dawood Shehab, juga menggambarkan pelarian itu sebagai tindakan heroik.

"Ini adalah perjuangan yang panjang dan terbuka. Pendudukan harus memahami pelajaran dengan baik, rakyat kami tidak akan pernah menyerah. Terorisme (Israel) tidak akan berhasil melanggar kehendak rakyat kami," kata Shehab dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut pelarian itu sebagai insiden serius. Bennett mengaku mengawasi operasi pencarian dan selalu menerima laporan terbaru dari tim yang bekerja di lapangan.

Sejauh ini Israel telah menahan sekitar 4.750 warga Palestina di puluhan fasilitas penjara, termasuk 42 perempuan, 200 anak-anak, dan 550 tahanan administratif, menurut kelompok hak asasi tahanan Addameer.

Baca Juga: Presiden Israel Diam-Diam Temui Raja Yordania, Bahas Apa Saja?

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya