Al Busyra Basnur, Dubes Asing Pertama yang Berikan Pidato Inspiratif
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Addis Ababa, IDN Times - Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur diundang oleh Safe Light, organisasi pemuda terkemuka di Ethiopia, untuk menyampaikan pidato inspiratif. Dalam acara bertajuk Volunteers & Interns Opportunity Days itu, ia juga meresmkian Safe Light Newsletter.
“Duta Besar Indonesia adalah Duta Besar asing pertama di Ethiopia yang kami undang untuk berbicara di acara kami, karena kami tahu Duta Besar Al Busyra Basnur dikenal luas di kalangan pemuda Ethiopia dan memiliki perhatian khusus bagi kemajuan pemuda, terutama pemuda Indonesia dan Ethiopia”, kata Sileshi Umer selaku Presiden Safe Light.
1. Safe Light bertujuan memberikan spirit nasionalisme kepada pemuda Ethiopia
Dok. IDN Times/IstimewaAcara yang berlangsung di Century Cinema, Addis Ababa itu diselenggarakan pada Minggu (22/7) kemarin. Tujuannya adalah untuk memupuk semangat cinta Tanah Air kepada pemuda Ethiopia.
Sileshi percaya, membangun pemuda sama dengan membangun bangsa. “Acara ini juga bertujuan untuk mendorong semangat suka rela dan saling berbagi pengalaman masing-masing di kalangan anak muda Ethiopia,” kata Sileshi.
Baca Juga: WNI di Addis Ababa Salat Gaib untuk Ani Yudhoyono
2. Al Busrya sebut pemuda Ethiopia dan Indonesia memiliki komitmen kuat membangun bangsa
Dok. IDN Times/IstimewaEditor’s picks
Acara tersebut dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pengusaha muda, wirausaha startup, manajer dan profesional muda lainnya. Pembicara lain pada acara itu adalah para tokoh, pengusaha dan profesional muda yang telah sukses di bidang mereka masing-masing.
Al Busyra Basnur menyampaikan perkembangan, kemajuan dan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh generasi muda Indonesia dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara serta peran mereka secara global.
“Pemuda Indonesia dan Ethiopia memiliki banyak kesamaan dalam cara pandang, komitmen dan peran mereka dalam memajukan pembangunan bangsa. Peluang kerjasama pemuda Indonesia-Ethiopia sangat besar. Keberadaan asosiasi pemuda Indonesia-Ethiopia yang diresmikan 11 Juni 2019 di KBRI Addis Ababa tentu akan lebih mendorong kerjasama antar pemuda kedua negara,” kata Al Busyra.
“Pemuda harus pandai dan cerdas menggali dan mengembangkan kekuatan diri sendiri yang selama ini mungkin terpendam atau tidak disadari. Temukan dan kembangkan kekuatan tersembunyi itu. Hal ini sering dilupakan anak muda yang bercita-cita besar dan tinggi. Namun, networking dengan banyak orang dan berbagai lembaga juga sangat penting. Karena cerdas dan pintar saja tidak menjamin seseorang meraih sukses,” tambahnya.
Baca Juga: Mengenal Al Busyra Basnur: dari Wartawan Hingga Menjadi Diplomat Senior
3. Safe Light Newsletter menggugah masa lalu Al Busyra
Dok. IDN Times/IstimewaSebelum berkarier di Kementerian Luar Negeri, Al Busyra merupakan mantan wartawan. Ketika meresmikan Safe Light Newsletter, ia berjanji turut andil dalam mensukseskan surat kabar untuk milenial di Ethiopia itu.
“Saya akan berkontribusi dengan menyumbangkan tulisan di dalam media surat kabar Safe Light Newsletter ini, karena saya merasa ikut bertanggung jawab bagi suksesnya setiap usaha dan perjuangan yang dilakukan anak muda, terutama di Indonesia dan Ethiopia,” tutup mantan Direktur Diplomasi Publik itu.
Baca Juga: Pemuda Ethiopia-Indonesia Ingin Ciptakan Tanaman Jenis Baru
Topik:
Berita Terkini Lainnya
