Duduk Perkara Diplomat Senior Nigeria Disiksa Imigrasi Indonesia  

WNA asal Nigeria itu mengeluh tidak bisa bernapas

Jakarta, IDN Times – Cuplikan video yang memperlihatkan kekerasan petugas imigrasi Indonesia terhadap warga negara asing (WNA) berkulit hitam beredar di media sosial. Melalui video berdurasi 30 detik yang diunggah akun Twitter legitpost.com.ng, seorang lelaki yang diketahui bernama Ibrahim Babani itu mengeluh karena tidak bisa bernapas.

“Saya tidak bisa bernapas,” teriak dia, dengan kondisi kepala dan tangannya ditekan oleh petugas imigrasi Indonesia.

“Ibrahim Babani, konsuler senior dari Kedutaan Nigeria di Jakarta, Indonesia, ditahan dan disiksa oleh petugas imigrasi di Jakarta,” demikian caption yang tertulis, bersamaan dengan video yang diunggah pada Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Twitter Dilarang di Nigeria, Organisasi Media Merasa Khawatir

1. Nigeria sebut tindakan imigrasi Indonesia melanggar hukum internasional dan Konvensi Wina

Duduk Perkara Diplomat Senior Nigeria Disiksa Imigrasi Indonesia  Diplomat Nigeria (Dok.Istimewa)

Pemerintah Federal Nigeria telah mengonfirmasi kebenaran video tersebut. Ibrahim merupakan salah satu pejabat senior di Komisi Tinggi dan Konsulat Nigeria di Indonesia.

Dikutip dari Sahara Reporters, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Nigeria telah melayangkan nota tertulis kepada pemerintah Indonesia atas perlakuan buruk yang diterima agen diplomatiknya. Apa yang menimpa Ibrahim, kata Kemlu, bertentangan dengan hukum internasional dan Konvensi Wina yang mengatur hubungan diplomatik serta konsuler antar negara.

Duta Besar RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap, memenuhi panggilan pemerintah Nigeria untuk mengajukan permohonan maaf dan menjelaskan duduk perkara.

“Duta Besar (Indonesia) menjelaskan apa yang dia pahami dan meminta maaf tanpa pamrih atas nama Pemerintah Indonesia, Pemerintah Nigeria telah mengirimkan protes resmi kepada Pemerintah Indonesia,” kata Kemlu.

“Duta Besar Nigeria untuk Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa pejabat imigrasi yang terlibat saat itu sudah datang ke kedutaan untuk meminta maaf kepada duta besar dan diplomat yang bersangkutan,” sambung Kemlu.

2. Imigrasi sebut Ibrahim terlebih dahulu menyerang petugas

Duduk Perkara Diplomat Senior Nigeria Disiksa Imigrasi Indonesia  Cuplikan video diplomat Nigeria yang disiksa oleh petugas imigrasi Indonesia (Twitter/LegitpostNg)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, justru diplomat asal Nigeria itulah yang pertama kali bertindak arogan, bahkan memukul petugas imigrasi.

"Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke kantor imigrasi. Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan," ujar Ibnu dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8/2021).

Akibat pemukulan, menurutnya, salah satu petugas imigrasi mengalami luka bengkak dan berdarah pada bagian bibir sebelah kiri." Dan ini bisa dibuktikan dari hasil visum yang dilakukan atas petugas kami. Setelah pemukulan itu, petugas kami lantas memegangi WNA tersebut. Jadi, yang terlihat di video itu justru petugas kami berusaha mencegah WNA asal Nigeria itu kembali melakukan kekerasan atau hal yang tidak diinginkan," tambah dia.

Baca Juga: Lebih dari 2 Juta Anak di Nigeria Terancam Kelaparan

3. Duduk perkara Ibrahim mengalami tindak kekerasan

Duduk Perkara Diplomat Senior Nigeria Disiksa Imigrasi Indonesia  Cuplikan video diplomat Nigeria yang disiksa oleh petugas imigrasi Indonesia (Twitter/LegitpostNg)

Lebih lanjut, Ibnu menerangkan, kejadian berawal dari informasi yang diterima petugas mengenai sekelompok WNA yang diduga izin tinggalnya telah habis namun masih menginap di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

Kemudian, petugas mendatangi hotel tersebut karena memperoleh kabar bahwa mereka berencana untuk mengadakan pesta pada Sabtu (7/8/2021) sore. Saat di lokasi, pihak hotel memberi tahu bila para WNI telah meninggalkan tempat menginap.

Petugas juga menerima informasi bahwa mereka berpindah ke salah satu apartemen yang berada di bilangan Jakarta Selatan. Petugas kemudian mendatangi apartemen tersebut dan bertemu dengan seorang WNA di lobi apartemen.

"Ketika petugas menanyakan paspor dan identitas dirinya, WNA tersebut marah dan tidak mau menyerahkan dokumen. Dia juga sempat menghardik petugas dan malah menantang untuk ditahan. Karena dia tidak kooperatif akhirnya dibawa petugas ke kantor imigrasi," ujar Ibnu.
 
"Dalam perjalanan menuju kantor itulah yang bersangkutan melakukan pemukulan terhadap petugas kami sehingga harus dipegangi. Dia terus berteriak sepanjang perjalanan dan sampai di kantor imigrasi juga masih berteriak. Padahal petugas tidak melakukan kekerasan. Setelah ditanyai, barulah akhirnya dia mengaku sebagai diplomat dengan menyerahkan Kartu Diplomatik Kedutaan Nigeria,” ungkapnya.

4. Masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan

Duduk Perkara Diplomat Senior Nigeria Disiksa Imigrasi Indonesia  Cuplikan video diplomat Nigeria yang disiksa oleh petugas imigrasi Indonesia (Twitter/LegitpostNg)

Ibnu berharap klarifikasi yang disampaikan bisa menjernihkan berbagai tudingan yang dialamatkan kepada pihak imigrasi. Ia juga menyebut permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, setelah Duta Besar Nigeria untuk RI Ari Usman Ogah mendatangi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan pada sore harinya, disertai petugas kepolisian Direktorat Pam Obvit Polda Metro Jaya.

"Peristiwa ini sebenarnya tidak perlu terjadi bila WNA tersebut sejak awal bersikap kooperatif dengan petugas dan terbuka dengan statusnya sebagai diplomat. Kami berharap penjelasan ini sekaligus bisa menjernihkan tudingan yang beredar di media sosial atas petugas kami," kata Ibnu.

"Setelah proses mediasi dan mendengarkan kronologi kejadian dari kedua belah pihak, akhirnya petang itu juga petugas dan WNA sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Kedua pihak mengakui telah terjadi kesalahpahaman dan sepakat berdamai disaksikan oleh Pimpinan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dan Duta Besar Nigeria," kata Ibnu.

Baca Juga: Gegara Gaji dan Tunjangan, Dokter di Nigeria Mogok Kerja

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya