Indonesia Lobi 23 Negara untuk Keanggotaan Dewan HAM dan Aksesi OECD

Semua negara mendukung kepentingan Indonesia

New York, IDN Times – Indonesia telah melakukan 23 pertemuan bilateral pada Selasa (19/9/2023), di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum ke-78 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB). Pertemuan dihelat sebagai upaya Indonesia menggalang dukungan guna kandidasi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) 2024-2026 dan aksesi keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Daftar negara yang mengadakan pertemuan bilateral adalah Inggris, Jerman, Jepang, Palau, Swedia, Mongolia, Papua Nugini, Afrika Selatan, Senegal, Denmark, Austria, Bangladesh, Filipina, Timor Leste, Belanda, Laos, Australia, Kanada, Mesir, Slovenia, Luksemburg, Portugal, dan Malaysia.

“Kita gunakan (pertemuan) untuk mendapatkan dukungan bagi kandidasi Indonesia di Dewan HAM dan keanggotaan Indonesia di OECD. Respons semuanya untuk kandidasi Indonesia sangat positif,” kata Retno dalam brief media di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (19/9/2023).

1. Inggris minta dijelaskan lebih jauh soal hasil KTT ASEAN 2023

Indonesia Lobi 23 Negara untuk Keanggotaan Dewan HAM dan Aksesi OECDIlustrasi ASEAN Indonesia 2023 (IDN Times/Trio Hamdani)

Terkait pertemuan bilateral dengan Inggris, Retno menyampaikan bahwa Indonesia sangat menantikan hubungan kedua negara yang lebih erat.

“Dengan Inggris kita melakukan tukar pikiran bagaimana memperkuat hubungan bilateral. Saya diundang untuk melakukan kunjungan dan konsultasi dengan Menlu Inggris awal tahun depan,” kata Retno.

Selain itu, Retno juga menyebut bahwa Inggris sempat meminta penjelasan ihwal hasil KTT ASEAN 2023, terutama yang terkait Myanmar. Inggris juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di kawasan Asia Tenggara. 

Baca Juga: Sidang Majelis Umum ke-78 PBB Dibuka, Delegasi Indonesia Kenakan Batik

2. Kanselir Olaf Scholz berencana kunjungi Indonesia

Indonesia Lobi 23 Negara untuk Keanggotaan Dewan HAM dan Aksesi OECDMenlu RI Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Jerman (Dok. Billy PTRI New York)

Perihal pertemuan Indonesia-Jerman, Retno mengatakan bahwa Kanselir Olaf Scholz berencana untuk mengunjungi Indonesia.

“Masih akan dibahas mengenai waktunya kapan, tapi kita sudah mulai mempersiapkan kunjungan itu sendiri. Saya diundang Jerman pada November untuk mengadakan pertemuan dua menteri luar negeri dalam format penuh,” beber Retno.

3. Pertemuan bilateral Indonesia-Jepang

Indonesia Lobi 23 Negara untuk Keanggotaan Dewan HAM dan Aksesi OECDMenlu RI Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Jepang (Dok. Billy PTRI New York)

Terakhir, soal pertemuan dengan Jepang, Retno menuturkan bahwa kedua entitas sangat antusias menyambut ASEAN-Japan Summit yang akan dihelat di Tokyo pada Desember 2023.

“Kemudian, kami juga bersepakat untuk mempercepat finalisasi negosiasi Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement, dan ini sudah dibahas juga oleh presiden dan Perdana Menteri dan diharapkan negosiasi-nya akan selesai pada Desember ketika kita melakukan ASEAN-Japan Summit,” ungkap Retno.  

Baca Juga: Indonesia, Ujung Tombak Wujudkan SDGs di Asia Tenggara

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya