Indonesia Sebut Semua Pihak Akan Diuntungkan jika ASEAN Stabil

Pertumbuhan Asia Tenggara bisa dirasakan banyak pihak

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Sidharto Reza Suryodipuro, mengungkapkan bahwa Senior Official Meeting (SOM) KTT ke-43 ASEAN membahas tentang penguatan dan kapasitas kelembagaan organisasi Asia Tenggara agar menjadi lebih matang.

Menurut Sidharto, pesan tentang penguatan kelembagaan ASEAN beberapa kali ditekankan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Presiden juga meminta ASEAN lebih responsif terhadap berbagai perubahan di kawasan.

Pernyataan di atas diungkap oleh Sidharto dalam konferensi pers di Media Centre KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Minggu (3/9/2023).

1. Sorotan terhadap China

Indonesia Sebut Semua Pihak Akan Diuntungkan jika ASEAN Stabilpotret kondisi di Laut China Selatan (pixabay.com/user1488365914)

Terkait tema KTT ke-43 ASEAN di Indonesia yaitu "ASEAN Matters Epicentrum of Growth", Sidharto menuturkan bahwa disepakati sejumlah keputusan, di antaranya tentang keamanan dan ketahanan pangan, mendorong kawasan sebagai pusat pertumbuhan, ekonomi biru, dan sejumlah dokumen lainnya serta semua prosedur yang ada di dalamnya.

Sidharto juga ditanya tentang masalah Laut China Selatan (LCS) yang menjadi perhatian. Dia memastikan, secara prosedural masalah tersebut tidak dibahas di SOM. Namun, tidak menutup kemungkinan ada negara anggota ASEAN yang menyuarakan keprihatinan dan kepentingan mereka tentang masalah tersebut.

Dia juga menambahkan, Presiden China Xi Jinping dipastikan tidak hadir pada KTT ke-43 ASEAN. Tetapi, Sidharto menegaskan bahwa ketidakhadirannya bukan hal yang luar biasa. Sebab, secara tradisi yang mewakili China pada KTT ASEAN adalah perdana menterinya.

Baca Juga: ASEAN Maritime Outlook, Upaya Jadikan Laut Asia Tenggara Lebih Damai

2. Tanggapam seputar ketidakhadiran Presiden Biden

Indonesia Sebut Semua Pihak Akan Diuntungkan jika ASEAN StabilPresiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Haris (Twitter.com/JoeBiden)

Ihwal ketidakhadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Sidharto mengatakan pemerintah tidak ambil pusing. Sebab, yang paling utama adalah partisipasi konstruktif dari semua negara mitra, termasuk AS. 

Terkait posisi ASEAN yang strategis dan persaingan yang begitu ketat serta masalah geopolitik, kontribusi semua pihak termasuk negara-negara mitra sangatlah penting. Karena pada akhirnya pertumbuhan yang terjadi di ASEAN tidak hanya menguntungkan negara-negara anggota, tetapi juga semua negara mitra. 

"ASEAN mengharapkan partisipasi konstruktif semua negara mitra dalam mendukung ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Sebab ini bukan retorika atau jargon politik semata," ujarnya

3. Tanggapan seputar Timor Leste dan Myanmar

Indonesia Sebut Semua Pihak Akan Diuntungkan jika ASEAN StabilDirektur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian luar Negeri, Sidharto R Suryodipuro (kiri) didampingi Direktur Informasi dan Media Hartyo Harkomoyo memberikan keterangan pers di Media Center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (3/9/2023). Infopublik/Amiriyandi

Kemudian, Sidharto menerangkan bahwa ASEAN masih akan melihat dan menilai lebih lanjut upaya Timor Leste memenuhi peta jalan menuju keanggotaan penuh ASEAN.

Dia mengingatkan, pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Mei 2023, sudah ada peta jalan yang di dalamnya berisi perjanjian-perjanjian yang harus dipenuhi Timor Leste. Hal itu pun ditinjau oleh tim khusus atau working group di badan ASEAN.

Menanggapi pertanyaan terkait Keketuaan Myanmar pada KTT ASEAN 2026, Sidharto mengungkapkan bahwa SOM tidak bersifat untuk mengambil keputusan dan juga tidak merekomendasikan.

"Karena itu, saya tidak dapat berkomentar sebelum ada keputusan lebih lanjut," ujar dia.

Wakil Myanmar yang akan menghadiri KTT ke-43 ASEAN adalah Duta Besar Myanmar untuk ASEAN dari pemerintahan sebelum kudeta militer.

“Sebab dia memegang kredensialnya,” katanya.

Baca Juga: Xanana Sebut Timor Leste Ogah Gabung ASEAN, Ini Kata Kemlu RI

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya