Israel Tawarkan Vaksin Dosis Keempat untuk Perangi Varian Omicron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Israel telah mengumumkan akan menawarkan vaksinasi COVID-19 dosis keempat kepada petugas kesehatan dan warga lanjut usia. Kebijakan itu menjadi salah satu cara Israel untuk menghentikan penyebaran varian Omicron.
Gagasan vaksinasi dosis keempat direkomendasikan oleh panel ahli Kementerian Kesehatan pada Selasa (21/12/2021). Gagasan itu sontak disambut antusias oleh Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.
“(Vaksinasi dosis keempat) adalah berita bagus yang akan membantu kita mengatasi gelombang Omicron yang sedang menyebar ke seluruh dunia,” kata Bennett dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Donald Trump: Warga Yahudi di Amerika Serikat Tidak Peduli Israel
1. Israel ingin jadi negara pertama yang lakukan vaksinasi dosis keempat
Israel adalah negara pertama yang menawarkan vaksinasi dosis ketiga. Saat ini, Bennett menginginkan agar Israel menjadi negara pertama yang mulai menyebarkan dosis keempat.
“Kami terus merintis menjadikan Israel sebagai warga pertama di dunia yang menerima dosis keempat. Segera pergi dan dapatkan vaksinasi!” kata Bennett.
Kementerian Kesehatan Israel menyampaikan, mereka yang memenuhi syarat untuk suntikan keempat adalah orang tua di atas 60 tahun dan tenaga kesehatan empat bulan setelah vaksinasi ketiga.
2. Israel laporkan kematian pertama akibat Omicron
Editor’s picks
Pada Senin (20/12/2021), Israel melaporkan kematian pertama akibat varian Omicron. Namun, pihak rumah sakit memberikan keterangan tambahan bahwa pasien tersebut memiliki sejumlah penyakit kronis. Pusat Medis Soroka di Beersheba mengatakan, lelaki berusia 60-an itu meninggal setelah dirawat dua minggu di bangsal COVID-19.
“Komorbid berasal dari penyakit sebelumnya (yang menyebabkan kematian), bukan dari infeksi pernapasan akibat virus corona,” kata rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Israel Selesaikan Pembangunan Tembok Besi di Gaza
3. Ada sekitar 340 warga Israel terpapar Omicron
Kementerian Kesehatan sudah melaporkan setidaknya 340 kasus Omicron di Israel. Pekan ini, Israel telah memperluas larangan bepergian ke beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Italia, Turki, dan Kanada.
Pemerintah juga menerapkan kebijakan pembatasan lain, termasuk pembatasan makan di pusat perbelanjaan dan menginstruksikan anak-anak dengan morbidilitas tinggi dan tingkat vaksinasi rendah untuk belajar dari rumah. Kehadiran di perkantoran juga dibatasi hingga 50 persen karyawan.
Lebih dari 4,1 juta orang Israel telah menerima suntikan tiag dosis dari 9,3 juta jumlah populasi di negara itu. Sayangnya, tingkat inokulasi masih rendah di kalangan anak-anak dan remaja. Kurang dari satu persen anak-anak berusia 5-11 tahun yang telah menerima suntikan pertama.
Baca Juga: 12 Orang Meninggal Akibat Varian Omicron di Inggris