Kabar Baik! Kemenlu Berhasil Evakuasi 99 WNI dan 5 WNA dari Ukraina

Para WNI yang dievakuasi dalam kondisi baik

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia berhasil mengevakuasi 99 warga negara Indonesia (WNI) dan lima warga negara asing (WNA) dari Ukraina. Titik akhir evakuasi adalah Bukarest, Rumania, dan Rzeszow, Polandia.

“Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan lima WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita. 99 WNI sudah keluar dari Ukraina termasuk lima WNI yang melakukan evakuasi mandiri,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3/2022).

“Saat ini, mereka sudah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia,” tambah dia.

Berdasarkan pemparan Retno, berikut kronologi lengkap evakuasi WNI dari Ukraina, di tengah peperangan Rusia-Ukraina yang kian memanas.

1. Evakuasi menuju Rumania

Kabar Baik! Kemenlu Berhasil Evakuasi 99 WNI dan 5 WNA dari UkrainaKBRI Kiev Berhasil Selamatkan Puluhan WNI dari Kecamuk Perang di Ukraina. (instagram.com/indonesaninkyiv)

Evakuasi pertama dimulai dari 25 WNI yang bermukim di Odessa untuk dibawa Bukarest. Semua WNI yang dievakuasi adalah perempuan, termasuk satu anak berusia 12 tahun.  

“Tim evakuasi kita bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, 26 Februari, pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bukarest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat,” ujar Retno.

Lama perjalanan yang ditempuh tim evakuasi sekitar 35 jam dengan menggunakan bus. Proses evakuasi juga melewati lima pos pemeriksaan.

“Di waktu normal, kita mendapat informasi lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam.  Di perbatasan terjadi antrean mobil lebih dari 10 kilometer. Dari pantauan, mobil yang antri telah berada di perbatasan selama dua hari,” kata dia.

“Namun alhamdullilah, evakuasi bisa menembus antrian sekitar 4,5 jam,” tambah dia.

Satu WNI diketahui positif COVID-19 dan kini sudah mendapat penanganan.

Baca Juga: Ukraina Bebaskan Visa bagi Warga Asing yang Mau Perang Lawan Rusia

2. Evakuasi menuju Polandia

Kabar Baik! Kemenlu Berhasil Evakuasi 99 WNI dan 5 WNA dari UkrainaKBRI Kiev Berhasil Selamatkan Puluhan WNI dari Kecamuk Perang di Ukraina. (instagram.com/indonesaninkyiv)

Evakuasi kedua adalah enam WNI dan satu WNA, suami dari salah satu WNI, dari Lviv menuju Rzeszow. Saat ini, mereka sudah berada Polandia dalam kondisi sehat.

“Enam orang WNI dan orang WNA yaitu suami dari WNI pada 27 Februari 2022 juga telah berhasil diseberangkan. Enam WNI tersebut terdiri dari dua perempuan dewasa, tiga anak-anak dan satu bayi,” ucap Retno.

“Tim KBRI Warsawa berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 pagi dan tiba kembali dengan para evacuee WNI sekitar jam 20.45 malam hari. Sebagaimana jalur perbatasan Rumania, jalur ini pun mengalami antrean yang sangat panjang, hingga 30 kilometer khususnya di daerah perbatasan,” papar alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Evakuasi ketiga adalah empat WNI, yang terdiri dari dua laki-laki dan dua anak-anak, serta dua WNA, pasangan dari WNI. Mereka dijemput oleh tim KBRI Warsawa  McD Ternopil menuju Polandia dengan jarak tempuh 150 kilometer.

“Mereka saat ini sudah tiba di safe house di Rzeszow pada 28 Februari 2022 jam 19.40 waktu setempat. Rombongan sempat mengalami antre di perbatasan cek poin Polandia selama kurang lebih dari dua jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia,” papar Retno.

3. Evakuasi dari Kiev

Kabar Baik! Kemenlu Berhasil Evakuasi 99 WNI dan 5 WNA dari UkrainaKBRI Kiev Berhasil Selamatkan Puluhan WNI dari Kecamuk Perang di Ukraina. (instagram.com/indonesaninkyiv)

Adapun evakuasi keempat adalah rombongan dengan jumlah paling besar, yiatu 59 WNI dan satu WNA. Mereka dievakuasi dari Kiev melewati Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.

Evakuasi dari Kiev ini semula direncanakan pada 27 Februari 2022 melewati Kota Lviv menuju Polandia. Namun, karena adanya kebijakan jam malam dan beberapa tantangan infrastruktur jalan, maka proses evakuasi harus disesuaikan ulang.

“Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev. Penetapan jalur kita lakukan setelah berkonsiltasi dengan banyak pihak, termasuk komunikasi saya dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang lebih sama,” papar Retno.

“Alhamdulillah, evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui Kota Vinnytsia menuju Bukarest melalui Moldova,” tambah dia.

Evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrean dan macet di jalur utama.

“Rombongan berangkat dari KBRI di Kiev sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta,” kata Retno.

Baca Juga: Kuba Salahkan AS dan NATO Soal Konflik Rusia vs Ukraina

Topik:

  • Jihad Akbar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya