Kanada Izinkan Pasien Positif COVID-19 di Quebec Bekerja di Kantor

Khawatir terjadi kekurangan staf pelayanan publik di Quebec

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Kanada mengizinkan pekerja esensial untuk tetap bekerja meski terkonfirmasi positif COVID-19.

Menurut Menteri Kesehatan Kanada, Christian Dube, kebijakan itu diterapkan demi mencegah kekurangan staf yang dapat menghambat layanan kesehatan. Untuk saat ini, diskresi itu hanya berlaku di Quebec yang merupakan provinsi terpadat kedua di Kanada, dilansir dari ANTARA.

1. Quebec catatkan rekor infeksi tertinggi sepanjang pandemik

Kanada Izinkan Pasien Positif COVID-19 di Quebec Bekerja di KantorSeorang perempuan dan seorang anak memakai masker pelindung saat mereka berjalan di 5th Avenue saat negara bagian New York memberlakukan perintah wajib memakai masker di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di New York City, New York, Amerika Serikat, Senin (13/12/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar)

Gelombang baru pandemik menyebabkan Quebec mengalami lonjakan infeksi yang sangat cepat. Per Senin (27/12/2021), Quebec mencatatkan infeksi harian tertinggi di seluruh Kanada sepanjang pandemik, yaitu 12.833 kasus positif dalam sehari.

“Penularan Omicron sangat eksponensial, yang menyebabkan jumlah besar personel harus ditarik dan berdampak terhadap kapasitas jaringan untuk merawat warga Quebec,” kata Dube.

Baca Juga: Imbas Omicron, Kasus COVID-19 Global Naik 11 Persen Sepekan Terakhir

2. Tidak semua pasien COVID-19 diizinkan bekerja dari kantor

Kanada Izinkan Pasien Positif COVID-19 di Quebec Bekerja di KantorSeorang perempuan memakai masker pelindung sebagai pencegahan terhadap penyakit virus korona (COVID-19) berjalan melewati mural yang didedikasikan kepada pekerja yang berada di garis depan, di Manila, Filipina, Senin (11/1/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lisa Marie David)

Berdasarkan penutuan Dube, tidak semua pekerja yang diberi izin bekerja dari kantor dalam keadaan positif corona.

“Kami membuat keputusan bahwa dalam kondisi tertentu, staf yang positif akan tetap bekerja berdasarkan daftar prioritas dan manajemen risiko,” terang dia, seraya memastikan informasi lebih lanjut akan disampaikan beberapa hari mendatang.

3. Quebec akan galakkan vaksinasi dosis booster

Kanada Izinkan Pasien Positif COVID-19 di Quebec Bekerja di Kantorilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis).

Salah satu strategi pemerintah menekan penularan di Quebec adalah menawarkan vaksinasi dosis booster, untuk semua orang di atas usia 18 tahun mulai 4 Januari 2022.

Pekan lalu, Quebec memerintahkan bar, pusat kebugaran, dan kasino untuk ditutup dan mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah. Provinsi itu juga membatasi perkumpulan di rumah pribadi dan restoran hanya boleh maksimal enam orang.

Baca Juga: [KALEIDOSKOP 2021] 7 Negara dengan Rekor Kematian Harian COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya