Kemenlu: Total 120 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi ke Indonesia

Ada 32 WNI yang memilih tinggal di Ukraina

Jakarta, IDN Times – Kementerian Luar Negeri membagikan data terbaru soal evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Ukraina. Setelah 80 WNI dan 3 warga negara asing (WNA) dievakuasi ke Indonesia pada 3 Maret lalu, pemerintah kemudian berhasil memulangkan sekitar 40 WNI lainnya.

“Jadi total WNI yang telah kembali ke Indonesia adalah 120 orang,” ungkap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).  

Tim evakuasi yang berada di Ukraina berupaya untuk mengevakuasi sebanyak-banyaknya warga Indonesia, termasuk mereka yang saat ini masih terjebak di wilayah perang karena koridor kemanusiaan yang belum terealisasi.

“Ketika ada jalur evakuasi yang aman, kita akan segera melakukan penjemputan. Tim juga sudah meyiapkan sarana transportasi jika sudah ada jaminan aman,” tambah Judha.

Baca Juga: Garuda Indonesia Evakuasi 80 WNI dari Ukraina Pakai Airbus A330-200

1. Berikut rincian evakuasinya

Kemenlu: Total 120 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi ke Indonesia(Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha) Tangkapan layar TV Parlemen

Secara lebih rinci, berikut data evakuasi terbaru dari Kementerian Luar Negeri.

  • Kharkiv: Total ada 8 WNI yang sudah dievakuasi. 6 WNI dievakuasi pada 3 Maret dan mereka sudah dipulangkan ke Indonesia. Adapun 2 WNI lainnya dievakuasi pada 7 Maret dan saat ini berada di Lviv, sebelum dibawa ke Warsawa, Polandia.
  • Odessa: Total ada 7 anak buah kapal (ABK) telah dievakuasi ke Rumania dan sudah dipulangkan ke Indonesia.
  • Ivano-Frankivsk: Total ada 2 mahasiswa asal Aceh yang dievakuasi ke Lviv dan kini sudah berada di Polandia.
  • Chernivsti: Ada 1 mahasiswa Aceh yang dievakuasi ke Lviv dan kini sudah berada di Polandia.
  • Dnipropetrovsk: Total ada 2 WNI yang sudah dievakuasi ke Lviv dan masih menunggu untuk disebrangkan ke Polandia.

Ketika evakuasi pertama pada 3 Maret, ada sejumlah WNI yang tertahan di Rumania karena positif COVID-19. Kini, WNI yang tertahan di Ukraina hanya tersisa 4 orang karena COVID-19, sebanyak 9 WNI sudah bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Baca Juga: Kabar Baik! Kemlu Berhasil Evakuasi 99 WNI dan 5 WNA dari Ukraina

2. Masih ada 9 WNI yang terjebak Chernihiv

Kemenlu: Total 120 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi ke IndonesiaDirektur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha (Dokumentasi Kemenlu)

Berdasarkan penjelasan Judha, masih ada 9 WNI yang terjebak di Chernihiv, yang saat ini menjadi medan perang antara pasukan Ukraina dengan Rusia.

Judha menjamin bahwa pemerintah terus berkomunikasi dengan mereka untuk menjamin keselamatan, termasuk menjamin kebutuhan logistik sehari-hari.

Sebenarnya, tim evakuasi sudah berencana untuk menjemput mereka ketika Rusia-Ukraina telah menyepakati koridor kemanusiaan. Namun, rencana itu harus dibatalkan karena kesepakatan gencatan senjata di rute kemanusiaan gagal terealisasi.

“Kita sudah mengupayakan penjemputan, sudah koordinasi, namun pertempuran masih terjadi di ruta evakuasi. Sehingga, demi keselamatan, kita tunda dulu. Kita terus mengupayakan penciptaan koridor kemanusiaan yang efektif,” kata dia.

Keterangan tersebut juga membantah informasi yang beredar bahwa WNI di Chernihiv telah disandera oleh pasukan Rusia.

“Kami tegaskan bahwa mereka tidak disandera. Mereka belum bisa dievakuasi simply karena belum aman,” tutur Judha.

Baca Juga: Apa Itu Koridor Kemanusiaan yang Disepakati di Perang Rusia-Ukraina?

3. Ini tantangan Kemenlu ketika evakuasi WNI dari Ukraina

Kemenlu: Total 120 WNI di Ukraina Berhasil Dievakuasi ke IndonesiaKendaraan lapis baja dengan huruf 'Z' berjalan melewati monumen tank jaman Soviet, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, kota Armyansk, Krimea, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Pada kesempatan yang sama, Judha menyoroti tantangan lain sepanjang proses evakuasi, yaitu data WNI yang trus mengalami perubahan. Penyebabnya adalah ternyata ada WNI yang tidak terdata dalam database KBRI dan mereka tidak melaporkan keberadaannya.

“Jumlah warga negara terus bergerak naik, tercatat total ada 165 WNI di Ukraina. Ini tantangan yang kami hadapi, bahwa ada beberapa WNI yang tidak melapor ke tim sejak awal. Padahal, keakuratan data menjadi kunci utama. Namun, setelah evakuasi kemarin tanggal 3 Maret, kami masih mendapat laporan WNI yang baru melapor dan tidak ada di database,” ungkap dia.

Selain itu, Judha juga menyebut ada 32 WNI yang memilih untuk tinggal di Ukraina.

“(Mereka) mayoritas WNI yang menikah dengan warga Ukraina, dan laki-laki dewasa dilarang keluar Ukraina. Mereka memilih tinggal bersama keluarganya. Termasuk ada juga staf KBRI (yang masih berada di Ukraina),” ungkap Judha.  

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya