Jakarta, IDN Times - Presiden Parlemen Venezuela, Jorge Rodriguez, menyatakan persetujuan untuk memulangkan migran asal negaranya dari Amerika Serikat (AS). Kabar ini disampaikan pada Sabtu (22/3/2025), usai dialog antara Caracas dan Washington.
Pekan lalu, AS sudah mendeportasi ratusan migran Venezuela yang dituding sebagai anggota geng kriminal Tren de Aragua ke El Salvador. Langkah menyusul persetujuan kedua negara untuk menampung terduga geng kriminal di teritori AS.
Pemerintah AS juga sudah mencabut status hukum kepada lebih dari 500 ribu imigran asal Kuba, Haiti, Venezuela, dan Nikaragua. Aksi ini sebagai bagian dari kebijakan baru imigrasi di bawah kepemimpinan Presiden AS, Donald Trump.