Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
LA Times/Ariana Cubillos/Associated Press

Caracas, IDN Times - Ada pemandangan ganjil di Caracas pada Jumat (8/3/2019) malam kemarin. Tiada sumber penerangan yang menyala mulai dari perumahan penduduk hingga ruas-ruas jalan arteri ibu kota. Pasalnya, listrik padam sejak Kamis siang waktu setempat. Meski berstatus sebagai negeri petrol, Venezuela banyak bertumpu pada infrastruktur hidroelektrik, seperti bendungan, sebagai sumber listrik,

Tak hanya di Caracas, pemadaman turut dialami nyaris seluruh rumah penduduk di 23 negara bagian. Menurut laporan yang diturunkan kantor berita Reuters, listrik sempat kembali puluh di sejumlah kecil bagian jantung negara pada Jumat sore, namun kembali padam tak lama berselang. Menurut sebagian warga dan media-media setempat, kejadian ini terancam akan menjadi kejadian terparah dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

1. Pemadaman parah terjadi sejak Kamis (7/3/2019) sore silam

France 24/Yuri Cortez/AFP

Yang paling merasakan dampak tentu saja sektor pelayanan publik. Wakil Presiden Delcy Rodriguez memerintahkan sekolah dan kantor untuk ditutup pada hari Jumat (8/3/2019). Seluruh rumah sakit kalang kabut dengan minimnya penerangan dan mandeknya alat bantu pasien. AFP melaporkan jika kekacauan mengiringi usaha pemindahan pasien dari kamar gelap gulita menuju gedung dengan generator listrik darurat.

Di Rumah Sakit Universitas Caracas, seorang pasien meninggal dunia setelah alat bantu pernafasannya berhenti bekerja. Usaha dokter memompa secara manual berakhir nihil. Generator yang gagal bekerja berimbas pada aktivitas di salah satu rumah sakit anak kota Caracas gagal. Di tengah suasana mencekam, seluruh staf dilaporkan tetap kerja lembur dengan sumber penerangan sementara dari ponsel.

2. Sejumlah aktivitas ekonomi dan pelayanan publik turut terhambat

Editorial Team

Tonton lebih seru di