Jakarta, IDN Times - Venezuela, pada Kamis (18/9/2025), memulai latihan militer besar-besaran selama 3 hari di Pulau La Orchila, Karibia. Latihan tempur ini dilakukan di tengah pengiriman kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Karibia dalam sebulan terakhir.
“Terdapat pengiriman sistem pertahanan udara, termasuk drone penyerang dan drone pengintai, beserta drone bawah air. Kami akan mengadakan latihan persenjataan elektronik,” terang Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino Lopez, dikutip dari The Guardian.
Dalam beberapa pekan terakhir, AS dan Venezuela terlibat ketegangan imbas pengiriman kapal di Laut Karibia. Caracas menuding Washington berniat menggulingkan pemerintahan di negaranya.