Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Venezuela (pexels.com/aboodi)
bendera Venezuela (pexels.com/aboodi)

Intinya sih...

  • Militer Venezuela diterjunkan di lima negara bagian

  • Maduro desak AS tidak menggulingkan pemerintahannya secara paksa

  • Trump ancam tembak jatuh pesawat tempur Venezuela

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Venezuela, Vladimir Padrino Lopez, pada Minggu (7/9/2025), mengatakan bahwa akan meningkatkan personel militer di pesisir Laut Karibia untuk mengadang Amerika Serikat (AS). 

“Kami akan memobilisasi personel militer sesuai dengan instruksi dari Presiden Venezuela, Nicolás Maduro. Pengiriman pasukan ini untuk meningkatkan penjagaan di Karibia,” ungkapnya. 

Pekan lalu, AS sudah melancarkan serangan ke kapal boat yang diduga membawa narkoba di Laut Karibia dekat Venezuela. Serangan tersebut mengakibatkan 11 orang tewas. 

1. Militer Venezuela diterjunkan di lima negara bagian

Padrino mengatakan, pengiriman pasukan ini akan dilakukan di lima negara bagian Venezuela yang terletak di pesisir Karibia, termasuk Zulia, Falcón, Nueva Esparta, Sucre, dan Apure. 

“Tidak ada yang akan datang ke sini. Tidak ada yang akan datang ke tanah Venezuela untuk menyuruh apa yang harus kami lakukan,” ungkapnya, dikutip dari EFE

Menhan Venezuela itu menyebut bahwa area tersebut adalah Zona Damai N.1 yang sudah dijaga oleh 10 ribu pasukan. Saat ini, area tersebut sudah dijaga oleh 25 ribu tentara beserta dengan sejumlah peralatan tempur. 

2. Maduro desak AS tidak menggulingkan pemerintahannya secara paksa

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

Maduro mendesak AS untuk meninggalkan rencana menggulingkan rezimnya dengan jalan kekerasan dan mendorong perdamaian serta kedaulatan Venezuela. 

“AS harus menghormati kedaulatan, hak untuk damai dan kemerdekaan negara kami. Jika Venezuela diserang, maka kami akan melawan dengan kekuatan militer,” terangnya, dilansir The Latin Times

Menurutnya, Venezuela sedang berada di fase perlawanan tanpa senjata. Venezuela sedang mengupayakan langkah politik, komunikasi, dan institusional dalam menyelesaikan masalah dengan AS. 

3. Trump ancam tembak jatuh pesawat tempur Venezuela

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Gage Skidmore from Peoria, AZ, United States of America, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Presiden AS, Donald Trump memperingatkan, kapal tempur AS di Karibia akan menembak jatuh pesawat jet F-16 milik Venezuela jika mengancam militernya. 

“Jika mereka membawa kapal penghancur kami dalam posisi bahaya, mereka akan ditembak jatuh. Militer sudah diberi komando untuk menembak jika memang diperlukan,” tandasnya, dilansir dari Mercopress

Sebelumnya, AS sudah mengonfirmasi keberadaan dua pesawat Venezuela yang terbang di atas USS Jason Dunham. Kapal tersebut menjadi salah satu kapal yang beroperasi di Laut Karibia dalam beberapa pekan terakhir. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team